Rabu, 08 Maret 2017

Cara Agar Lahan Sempit Hasil Melimpah






KTMM - Memanfaatkan lahan sempit untuk bisnis dan memiliki lahan yang sempit memang sedikit kemungkinan untuk kita berbudidaya tanaman dengan jumlah hasil yang banyak. Jika anda berada di perkotaan atau anda memiliki lahan perkarangan yang sempit jangan berkecil hati karena anda tentu bisa berbudidaya tanaman.
Bukan tidak mungkin lahan sempit dan menguntungkan besar. Hal yang perlu anda ketahui sebelum membuat media tanaman di lahan sempit atau pekarangan, tentunya anda harus menyiapkan beberapa peralatan dan bahan-bahan yang menunjang keberhasilan anda.

Tentu lahan yang sempit membutuhkan lahan yang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Anda bisa menggunakan lahan yang bertingkat seperti hidroponik yang di tanam di lantai dua. Penanaman yang dilakukan dengan vartikal atau horizontal yang berjajar rapih sehingga tanaman tumbuh sesuai yang kita inginkan.
Tanaman yang biasanya digunakan adalah berjenis tanaman sayuran, tentunya sangat cocok sekali karena tanaman sayuran bisa di dipanen dengan singkat dan tidak terlalu membutuhkan terlalu banyak biaya yang mahal.
Ada beberapa jenis penanaman di lahan sempit dan tentunya dapat untung besar kemudian bisa anda kerjakan di rumah dengan memanfaatkan lahan kecil anda. Tentunya tidak menguras biaya yang besar. Biasanya dalam budidaya tanaman sekala kecil lebih irit dan perawatan sangat mudah di jangkau, berikut ini adalah penanaman yang cocok untuk lahan yang sempit :

1. Hidroponik

Dengan hidroponik sangat jelas sekali memudahkan anda untuk berbudidaya secara menguntungkan. Banyak keuntungan yang bisa anda peroleh dengan sistem budidaya ini diantaranya adalah hasil produk yang anda tanam kemungkinan besar bersifat organik dan segar. Ruang yang di butuhkan hidroponik biasanya membutuhkan 1-2 meter dan itu bisa menampung 20 sampai 25 tanaman setiap lubang tanam.
Banyak jenis dalam budidaya secara hidroponik diantaranya tanaman dengan memanfaatkan paralon dengan ukuran yang kita buat sendiri. Anda bisa mengkreasikan model bentuk dan ukuran.
Hidroponik adalah sistem budidaya yang menggunakan air sebagai media utamanya, tanaman bisa tumbuh dengan baik tanpa menggunakan tanah. Namun pada dasarnya tanaman membutuhkan sumber unsur hara yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Kandungan unsur hara yang terdapat pada tanah sangat lengkap namun dengan nutrisi buatan bisa di terapkan pada air, sehingga air bisa digunakan sebagai media untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman.
Unsur hara yang dibutuhkan ini sudah banyak tersebar di pasaran atau toko pertanian yang bisa anda beli sangat terjangkau atau anda bisa meraciknya sendiri.
Namun saya lebih condong menyarankan anda untuk bertanam dengan sistem hidroponik hidroponik wick. Banyak keuntungan dari hidroponik wick, diantaranya tidak membutuhkan modal yang besar namun anda bisa mendapatkan hasil yang tentunya bagus. Hidroponik wick dibuat menggunakan botol mineral plastik atau dengan botol lainya, jika anda ingin membuat hidroponik ini klik disini.

2. Pot

Budidaya menggunakan pot tentu sudah umum kita lakukan, anda cukup mengkreasikan tanaman yang ada di pot. Banyak sekali pot dipasaran dengan harga yang beragam dan banyak sekali bentuknya. Yang ditanam pada pot ini jika anda lihat di pekarangan rumah kebanyakan yang di tanam adalah tanaman hias dan jarang sekali ditemukan dengan tanaman budidaya yang ada di lahan pertanian.
Tergantung pada lokasi anda berada dan berapa luas lahan sempit anda di pekarangan. Jika anda di daerah yang tinggi maka anda cocok untuk bertanam sayuran di pot dan jika anda di dataran rendah maka sesuaikan dengan tanaman apa yang cocok di dataran rendah anda.
Untuk media yang anda butuhkan seperti arang sekam, tanah, pupuk kompos itu saja sudah cukup untuk media tanaman di pot. Perbandingan campuran yang dibutuhkan adalah 1:1:1. Penanaman yang di lakukan cukup mudah, saya rasa anda membutuhkan pot yang berkaki agar sorkulasi udara yang masuk ke dalam akar tanaman lancar dan air yang mengalir ketika di siram benar-benar turun ke bawah.

3. Dalam Kontainer

Cara memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam anda bisa memanfaatkan kontainer, tentu anda sudah mengenal kontainer, jadi saya tidak perlu menjelaskan lagi kontainer kepada anda. Lahan yang sempit sebenarnya bisa di olah secara terus menerus, menurut saya pribadi memang benar lahan sempit menghasilkan produk yang sedikit namun jika kita berbicara perawatan maka lahan sempit memiliki keunggulan yang sangat menonjol. Ya dalam lahan yang sempit memungkinkan kita untuk merawat tanaman dengan terkontrol penuh.
Masukan media tanam seperti tanah, arang sekam dan pupuk kompos dan aduk sampai rata dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kompos atau pun pupuk kandang usahakan jangan yang belum matang, pupuk harus benar-benar di pastikan matang dan siap digunakan sebagai media.
setelah bahan yang sudah terkumpul itu sudah di aduk merata kemudian masukan media tanam di masukan kedalam kotainer dan ratakan dengan gembur, buat lubang tanam dan masukan benih kemudian siram. Usahakan tanaman anda terkena matahari jangan sampai tertutup atau terlalu teduh (gelap).

4. Berkebun Vertikal.

Menanam tanaman dengan cara ini sudah banyak digunakan di perkotaan dan sistem vertikal ini berkesan pekarangan lahan kecil anda terlihat subur dan rimbun. Untuk membuat kebun vertikal caranya sangat mudah sekali anda cukup menanam tanaman dengan menggunakan paralon bekas sebagai media penyangga, atau anda bisa menanam dengan tanaman yang bersifat peredu.
Di beberapa daerah jika anda membuat pekarangan kecil sebagai ladang usaha sampingan saya rasa tanaman peredu seperti sahang cocok untuk di tanam. Tanaman ini memiliki ekonomis yang tinggi (daya jual yang tinggi), di pasaran 3 gram sahang di jual seharga sampai Rp. 400 – Rp. 500 tidak menutup kemungkinan jika anda menanam tanaman ini dengan jumlah kecil memiliki pendapatan hasil panen yang besar.

5. Kebun buah buatan

Kebun buah buatan merupakan penanaman pohon di depan rumah dengan tanaman buah – buahan seperti anggur, mangga dan lainnya. Cara penanaman sangat umum, anda hanya membutuhkan lubang tanam di pekarangan rumah kemudian berikan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang, kemudian anda tanam benih yang bagus ke dalamnya.

6. Pohon mikro

Istilah ini untuk tanam cabut, saya ambil contoh dengan kasus penanaman toge. Anda tidak perlu lahan yang luas untuk menanam toge cukup dengan wadah yang berukuran cukup besar untuk menanam dan memasukan biji kacang hijau ke dalam wadah tersebut jika anda ingin menanam klik disini. Pohon makro membutuhkan wadah yang kecil pun sudah cukup karena dipanen dengan jangka waktu yang relatif singkat dan di konsumsi secara segar.

7. Kebun Atap Rumah

Khusus buat anda yang tidak memungkinkan lagi untuk berkebun di tanah atau di pekarangan rumah dan lahan sempit, anda bisa berkebun dengan memanfaatkan lantai dua rumah anda untuk menanam. Caranya mudah sekali, seperti halnya berbudidaya di pekarangan rumah biasanya namun anda terapkan konsep tersebut ke lantai dua rumah anda.

Jenis Ide Untuk Bertani Lahan Sempit Agar Untung Melimpah

Sekarang dengan bertambahnya jumlah penduduk di muka bumi ini mengakibatkan lahan yang mulanya untuk bertani menjadi perumahan penduduk. Ini mengakibatkan semakin mahalnya lahan di dunia ini, bukan tidak mungkin kalau esok tidak adanya petani di muka bumi ini. karena para generasi muda sekarang memilih bercita cita selain petani, mungkin ada namun sedikit jumlahnya. Jika lahan di dunia ini semakin sempit, dan para petani telah beralih profesi yang lain, terus pertanyaan saya adalah bagaimana kita akan makan jika bahan makanan telah habis?
Jadi petani bukanlah profesi yang memalukan, justru petani adalah pahlawan. Walaupun anda mempunyai tidak mempunyai lahan yang luas, anda masih bisa melakukan bertani. Tetapi anda juga harus mempunyai keinginan yang kuat dan mempunyai Ilmu Pengetahuan yang cukup. Usaha ini dengan modal yang sedikit tetapi mempunyai keuntungan yang banyak.
bertani-lahan-sempit

1. Menanam Tanaman Obat.
Dengan memanfaatkan lahan sempit, anda masih bias meraup uang dengan mudah yaitu anda dengan menjual tanaman Obat. Anda bias menanam apa saja yang beruhubungan dengan Obat, Anda bisa menanam seperti Lidah buaya. Anda bisa mananam lidah buaya di pot atau tempat yang sempit. Manfaat dari lidah buaya adalah bisa menyembuhkan luka pada kulit. Jika anda benar bersungguh sungguh anda pasti akan bisa meraup keuntungan dari petananaman Tumbuhan ini.

2. Menanam Komoditas Yang Berjual Tinggi.

Anda bisa memanfaatkan lahan sempit anda dengan menanam komoditas yang menurut anda bernilai tinggi. Misal Saat bulan ini terjadi musim kemarau di sebuah tempat yang menanam Cabai, Anda bisa memanfaatkan ini dengan anda menanam Cabai. Anda bisa menanam cabai ini di Pot atau Lahan Sempit lainnya. Jika sudah masa panen, inilah keuntungan anda, anda bisa menjualnya di Tetangga atau anda bisa memanfaatkannya sendiri. Ini merupakan cara yang menghemat Dana.

3. Menghasilkan Bibit Unggulan.

Jika memang anda mempunyai lahan yang sempit, anda mungkin harus coba ini, yaitu anda bisa menjual bibit unggulan dari hasil tanaman yang anda tanam. Misal anda ingin menjual Bibit Cabai Unggul, Anda pertama Harus menanam Cabai dan anda harus benar benar merawatnya. Setelah tumbuh cabai, anda bisa mengambil bibit cabai itu untuk dijual.
Itulah cara cara alternatif jika anda hanya mempunyai lahan yang sempit dikarangan rumah anda. Cara cara itu bisa anda lakukan sendiri dirumah, Jika anda mempunyai lahan yang luas, Itu lebih menguntungkan anda. Sebelumnya anda harus mempunyai Ilmu yang Cukup untuk melaksanakan Bisnis ini. Mengapa? Seharusnya anda mempunyai ilmu cara bertanam aja sudah cukup, tapi anda harus bisa mengoptimalkan dari Bisnis ini.