KTMM - Sekarang ini pemasukan bisa datang dari mana saja, termasuk dengan
beternak kelinci. Baik untuk kelinci pedaging atau kelinci hias,
pembudidayaan kedua jenis kelinci tersebut belakangan cukup prospektif.
Hal ini terbukti dari banyaknya permintaan pasar pada peternak-peternak
kelinci di daerah-daerah terutama untuk jenis kelinci pedaging. Meski
kelihatannya mudah namun ada beberapa tips budidaya kelinci yang perlu
diperhatikan jika bisnis ini dijalankan dengan serius.
Bagi pecinta hewan,
berternak kelinci mampu memberi
keuntungan dari dua sisi. Yang pertama sebagai alternatif pemasukan
(keuangan), dan yang kedua mengembangkan hobi memelihara hewan. Kedua
peluang tersebut tentu saja bisa dijalankan bersamaan dengan keuntungan
berlipat. Meskipun dengan modal kecil, pecinta kelinci bisa memulai usaha
beternak kelinci skala rumahan dengan modal kecil. Yang paling penting
harus dipahami tips budidaya kelinci mencakup langkah-langkah pembuatan
dan penempatan kandang, pemilihan indukan, perawatan, pemberian pakan
dan sebagainya.
Berikut
tips budidaya kelinci yag wajib diperhatikan.
Siapkan Kandang
Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu faktor
terpenting adalah mempersiapkan kandang. Ukuran kandang sendiri bisa
disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternakkan. Begitu juga
dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis kandang kelinci sistem
terbuka atau tertutup. Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan
yang tersedia.
Kandang Pasangan Kelinci
Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika membeli
kandang kelinci di toko hewan. Nah jika peternakan berkembang semakin
besar, berikutnya kandang bisa dibuat sendiri utntuk mengurangi biaya
pembelian kandang yang lebih besar.
Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci yang benar.
Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak bising, dan
jarang dilewati banyak orang. Ruangan untuk penempatan kandang juga
perlu mendapat pasokan sinar matahari yag cukup serta sirkulasi udara
yang memadai. Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara
kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan.
Pakan Kelinci
Berikutnya yang dibutuhkan untuk budidaya kelinci yaitu pengadaan
pakan. Umumnya para peternak kelinci memberi pakan kelinci berupa
kombinasi pakan pelet dan pakan sayuran. Namun banyak juga yang hanya
menggunakan pakan pelet karena jauh lebih praktis dan kandungan gizinya
lebih sempurna. Meski begitu para peternak harus cermat dalam
hitung-hitungan bisnis mengingat harga pakan pelet cukup mahal. Intinya
jenis pakan apapun bisa saja diberikan asalkan tetap menguntungkan.
Seperti yang disebutkan diatas, harga pakan pelet pabrikan lumayan
mahal (tergantung kualitasnya). Jika yang diternakkan adalah kelinci
hias dari ras mahal sebaiknya diberi pakan pelet kualitas terbaik karena
harga jual kelinci hias tetap menguntungkan. Jika kelinci yang
diternakkan dari ras biasa atau hanya kelinci pedaging sebaiknya diberi
pakan kombinasi pelet dan limbah sayuran.
Waktu pemberian pakan – Normalnya, pemberian pakan
kelinci baik untuk kelinci hias ataupun pedaging adalah dua kali sehari,
pagi dan sore hari. Yang harus diperhatikan, tidak boleh mencampurkan
antara pakan pelet dan saturan pada satu pemberian. Sayuran bisa
diberikan pada pagi hari dan pelet diberikan sore hari, atau sebaliknya.
Sejumlah ahli mengatakan, setiap satu ekor kelinci membutuhkan pakan
seberat 5%-6% dari bobot tubuhnya. Jadi para peternak harus benar-benar
teliti saat memberi pakan. Dengan kata lain tidak perlu berlebihan dan
tidak perlu kekurangan.
Pemilihan bibit serta calon induk yang cocok!
Pada dasarnya syarat dalam berternak kelinci itu tergantung dari
tujuan pemeliharaan utama kelinci tersebut. Untuk tujuan pada jenis
kelinci hias (berbulu panjang) seperti kelinci angora, rex, dan american
chincilia adalah jenis kelinci yang sangat cocok untuk di ternakan.
Untuk peternak yang memiliki tujuan pada budidaya kelinci hias, maka
peternak tersebut harus memilih bibit yang memiliki potensi genetik
serta pertumbuhan bulu yang sangat baik. Secara sepesifik kelinci yang
akan di ternakan juga harus mempunyai fertilitas tinggi, tidak nervouz,
tidak cacat, bulu tidak kusam, aktif, dan mata bersih serta terawat.
Membedakan kelinci jantan dan betina
Kelinci jantan – Mencari
tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya tidak begitu sulit, untuk
kelinci jantan memiliki bentuk ciri di bagian bawah dekat ekor dan tepat
di bagian atas anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu
merupakan (organ penis kelinci jantan).
Selain dari itu kelinci jantan
yang berumur muda sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti
balok. Untuk ukuran berat badan kelinci jantan akan memiliki bobot yang
lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies
yang sama.
Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia terlihat di
cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan testikel terutama
saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk. Untuk kelinci penjantan
juga memiliki temperamental yang baik dan akrab dengan siapa saja di
dekatnya. Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang tinggi
akan berbagai hal.
Kelinci betina – Untuk mencari tau kelinci betina ,
anda bisa perhatikan di bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya.
Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah maka bisa di pastikan
kelinci tersebut berkelamin betina. Pada ukuran dan bobot kelinci
betina umumnya berbeda dengan kelinci pejantan.
Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar dari kelinci
pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama. Di bagian kepala
kelinci pejantan juga memiliki perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.
Cara mengawinkan kelinci
Yang perlu anda pehatikan dalam mengawinkan kelinci adalah jangan
pernah mengawinkan kelinci yang belum siap kawin (berumur muda). Karena
jika anda paksakan maka akan berdampak kelinci tersebut akan rusak.
Biasanya jika seseorang memaksakan kelinci pejantan untuk di kawinkan
maka akan mengakibatkan kelinci pejantan mengalami perubahan bentuk
menjadi kerdil, sehingga akan mengganggu pertumbuhan pada dirinya dan
pada kelinci betina pun akan mengalami gagal bunting jika di paksakan.
Oleh sebab itu kawinkan kelinci dengan umur yang ideal sekitar 8 Bulan
lebih.
Selain dari itu Ciri ciri kelinci siap kawin biasanya juga dapat di
lihat dari tingkah lakunya serta bentuk fisik pada kelaminnya. Pada
tingkah laku kelinci yang siap kawin mereka akan sering kali menunjukan
perilaku seperti gelisah, mendekati lawan jenis, hobi menggosok
gosokan dagu, dan terakhir memiliki bentuk fisik pada bagian vulvanya
yang berwarna merah jambu.
Ketika anda sudah memiliki sepasang kelinci dengan umur yang cukup
dan ingin segera mengawinkannya. Hal pertama yang harus anda lakukan
adalah bawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Penting! Jangan
sampai terbalik, karena hal ini memiliki fungsi agar kelinci jantan
memiliki Kepedean dan mendominasi kandang saat perkawinan. Setelah
kelinci betina sudah anda tempatkan dalam kandang jantan. Maka sebaiknya
biarkan beberapa saat, biarkan mereka berdua bercumbu.
Selanjutnya jika anda melihat kelinci tersebut sudah kawin dengan
bentuk kelinci jantan menaiki betina sekitar 5 menit (reproduksi). Maka
anda langsung angkat kelinci betina dari kandang dan berikan kelinci
betina tersebut untuk istirahat selama 15 menit. Setelah itu masukan
lagi kelinci betina tersebut ke kandang jantan. Nah jika kelinci betina
sudah tidak mau di kawinkan, maka itu tandanya perkawinan pada kedua
kelinci sudah selesai. Lalu kembalikan kelinci betina tersebut ke
kandangnya.
Kelinci hamil
Jika anda sudah dapat mengatahui tentang cara mengawinkan kelinci.
Maka hal selanjutnya yang anda perlukan adalah bagaimana mengetahui
kelinci hamil? Seekor kelinci yang sedang hamil biasanya akan mengalami
peningkatan konsumsi makanan pada dirinya. Sekitar dua minggu sebelum
induk kelinci melahirkan, umumnya induk kelinci akan mengkonsumsi
makanan lebih banyak agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya.
Pada kehamilan minggu ketiga perubahan perut yang semakin membesar
pada kelinci betina yang sedang hamil juga akan di alami oleh mereka.
Namun pembesaran perut pada kelinci yang sedang hamil umumnya juga tidak
selalu terlihat seperti hewan lainnya. Maka untuk mengetahuinya secara
pasti, tes kehamilan yang biasa di sebut dengan nama palpitasi harus di
lakukan.
Palpitasi biasa di lakukan dengan cara meraba raba perut kelinci
betina agar dapat merasakan adanya bentuk bola seperti seukuran buah
zaitun. Selain dari itu mengatahui hal lain dari kelinci hamil, kelinci
hamil juga akan mengalami kepribadian yang akan semakin agresif. Saat
waktu kehamilannya tersisa 2 atau 3 hari biasanya induk kelinci akan
mulai membuat sarang. Kelinci tersebut biasanya akan mengumpulkan benda
apa saja untuk membuat sarangnya termaksud bulu pada dirinya sendiri.
Kelinci yang melahirkan
Jika anda sudah mengetahui kelinci kelinci betina anda sedang hamil,
maka hal selanjutnya yang harus anda siapkan adalah mengetahui berbagai
hal tentang segala persiapan anak kelinci yang baru lahir. Berikut
indalah metodenya.
- Pemeriksaan terhadap anak kelinci
Setalah dua hari induk kelinci melahirkan maka anda sebagai peternak
harus melakukan pengecekan terhadap anak kelinci tersebut. Pastikan
untuk mengatahui kondisi anak itu apakah sehat, cacat, atau mati. Anak
kelinci yang mati wajib untuk di ambil dan di kubur agar tidak membawa
penyakit kepada kelinci yang masih sehat. Dan untuk kelinci yang cacat
juga pisahkan,karena bisa saja cacat kelinci pada dirinya di akibatkan
virus yang dapat mengancam kelinci kelinci lain yang sehat.
- Menjaga keselamatan untuk anak kelinci
Agar anak kelinci anda terjamin keselamatannya maka perlu di perhatikan berbagai hal berikut ini.
- Siapkan kotak sarang yang sempurna untuk anak kelinci yang baru
lahir. Ini bertujuan agar anak kelinci tersebut akan terlindungi dengan
aman terhadap dingin, panas dan tiupan angin sekalipun.
- Pastikan anak kelinci harus telindung dari induk kelinci yang
kanibal. Terkadang ada beberapa induk kelinci yang sering memakan
anaknya, maka karena itu hal tersebut harus di perhatikan.
Bayi kelinci yang terlalu banyak (induk yang tak sanggup untuk meyusui)
Umumnya induk kelinci yang sedang produktif akan melahirkan anak
kelinci sebesar 8 – 12 ekor. Nah lalu bagaimana dengan anak kelinci yang
terlahir sebanyak 12 ekor? Sementara jumlah puting pada induknya hanya
ada 8? Oleh karena itu jika anda menginginkan anak kelinci yang memiliki
pertumbuhan maksimal dan bagus, maka sebaiknya bayi kelinci tersebut
di titipkan ke induk kelinci lainnya. Hal tersebut juga dapat di
terapkan kepada induk kelinci yang tidak mau menyusui anaknya.
Perawatan yang harus di perhatikan ketika kelinci lahir adalah
mempersiapkan kandang kelinci tersebut agar selalu hangat. Fungsi pada
kandang ini merupakan untuk menanggulangi induk kelinci yang tidak
spenuhnya bisa menghangatkan anaknya.
Oleh sebab itu pastikan selalu agar kandang tersebut bisa selalu
hangat untuk anak anak kelinci yang baru lahir, ini demi kesehatan anak
kelinci tersebut. Saran dari saya agar kandang tersebut bisa selalu
hangat, anda bisa menempatkan baju bekas atau kain di dalam kandang
tersebut sebagai tempat tidur anak kelinci yang baru lahir.
Selain dari itu perhatikan asupan makanan kepada anak kelinci.
Pastikan jangan sampai telat untuk memberikan asupan makanannya. Karena
kelinci yang baru lahir akan rentan dan sangat mudah terserang berbagai
penyakit yang di sebabkan daya tahan tubuh yang belum stabil.
Maka karena dari itu dengan kita teratur memberikan asupan makanan
yang tepat, akan membantu daya tahan anak kelinci tersebut dan anda
juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan di sekitar dalam
merawat anak kelinci, karena biasanya dengan adanya kebisingan akan
membuat anak kelinci menjadi takut dan stres.
Sehingga pada kelinci anakan tersebut akan berakibat terserang
penyakit saat kondisi tubuhnya melemah akibat stres pada lingkungan.
Terakhir, pastikan induk kelinci tidak mengalami kelaparan, karena
dalam hal ini induk kelinci sangat memegang peran dalam kelangsungan
hidup pada anaknya yang baru lahir.
Anakan kelinci pastinya akan selalu membutuhkan nutrisi makanan dari
induknya. Oleh sebab itu anda harus pastikan agar induk kelinci tersebut
tidak kelaparan dengan memberi makan secara teratur.
Semoga artikel tentang
cara beternak kelinci hias ini dapat berguna untuk breeder kelinci pemula.