Kamis, 09 Juni 2016

Menanam Kangkung Dengan Tehnik Hidroponik Sederhana

KTMM - Kangkung  (Ipomoea aquatica Forsk) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran yang ditanam untuk dijadikan bahan makanan, kandungan gizi yang ada pada kangkung sangatlah dibutuhkan untuk kesehatan tubuh manusia, maka dari itu kangkung digemari oleh masyarakat indonesia.
Jika kita kreatif, kebutuhan kangkung untuk kebutuhan rumah tangga sendiri tidak perlu beli, karena menanam kangkung sangatlah mudah, dengan lahan yang terbatas, menanam kangkung kita gunakan tehnik hidroponik, karena untuk skala rumah tangga, maka tehnik hidroponiknya pun sesederhana mungkin.

Berikut ini cara bertanam kangkung dengan tehnik hidroponik sederhana :
Siapkan biji kangkung, baskom dan penyaringan
Isi air dalam baskom
Letakkan saringan diatas baskom yang sudah terisi air, usahakan saringan agak sedikit terendam. Letakkan biji kangkung diatas saringan
Kemudian simpan baskom dan saringan yang sudah ada benih biji kangkung dibawah terik matahari, benih biji kangkung tidak masalah dibawah terik matahari sepanjang hari selama air didalam baskom tidak berkurang, dalam artian jika air berkurang maka harus ditambah lagi untuk menjaga kebutuhan nutrisi kangkung.
Dlm waktu beberapa hari bibit kangkung akan mulai tumbuh
Akar perlahan akan menembus lubang-lubang penyaringan.


Yang harus diperhatikan adalah nutrisi air dalam baskom, kita mau kangkung organik atau non organik (pupuk kimia). Kalau mau non organik bisa larutkan 0,5 sendok NPK granul (butiran). Jika mau menggunakan organik, bisa pakai pupuk organik cair (POC) yg banyak dijual di tukang taman, untuk cara paka pupuk organik cair dapat dibaca dilabel produk tersebut. Atau jika mau lebih hemat, kita bisa bikin pupuk organik sendiri, dengan cara  memanfaatkan kulit buah atau sisa-sisa potongan sayur yang dibusukan, kemudian diambil sari pati airnya dan dicampurkan ke air baskom tadi.


25 hari kemudian  kangkung siap untuk dipanen, jika ingin panen kangkung setiap hari, buatlah sejumlah wadah tanam yang cukup, minimal 25 wadah, jadi dibuat jarak waktu tanam yang berbeda, sehingga kita bisa setiap hari menanam dan setiap hari memanen.

Keterangan :
1. Untuk membeli bibit bisa di tempat penjualan tanaman hias
2. Air tidak perlu di ganti. Malah harus ditambah jika kering.
3. Teknik ini bisa untuk menanam selain kangkung, seperti selada air, cesim manis, sawi, hanya saja harus menambahkan tanah/arang batok diatas penyaringan.
4. Teknik ini murni tanpa tanah alias hidroponik sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar