Jumat, 30 September 2016

Populasi Ternak Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri Bulan September 2016

Galery Kunjungan Dari Magelang Jawa Tengah

PPL Kecamatan Sawoo kabupaten Ponorogo
Sabar Menunggu Rombongan dari Kabupaten Magelang
Selamat Datang Bapak Mardianto Camat Kecamatan Sawoo

Selamat Datang Rombongan Bus 1 dari Kab. Magelang
Selamat Datang Rombongan Bus 2 dari Kab. Magelang
Ramah Tamah Dengan Muspika dan Dinas Kab. Ponorogo
Menunggu Acara di Mulai Boleh Main HP atau WA dulu 
Sambil Menunggu Acara di Mulai Boleh Main HP /WA
Sambil Menunggu Acara di Mulai Boleh Main HP / WA 
Bapak Camat Mengucapkan Selamat Datang Kepada Rombongan dari Magelang



Ibu Indah Sayekti Membrikan Sambutan Mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo


Kelompok Tani Muda Mandiri Terima Kunjungan dari Kelompok Tani, PPL dan BPPKP Kabupten Magelang Jawa Tengah


KTMM – Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri merupakan salah satu kelompok tani yang mulai mengenalkan dan mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Meskipun baru berusia enam bulan, kelompok tani ini mampu mengembangkan atau membudidayakan tanaman sayuran yang mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Di saat gelora dan semangat sedang membara mengolah lahan organik kelompok, Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri kedatangan tamu dari Perkumpulan Kelompok Tani dan  BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan)  Kabupaten Magelang Provinsi Jawa tengah. Setelah sebelumnya kedatangan tamu dari PT. Nusa Raya Makmur. Rombongan Perkumpulan Kelompok Tani dan  BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan)  Kabupaten Magelang  sebanyak 57 orang yang terdiri atas petugas dan petani Kabupaten Magelang. Maksud dan tujuannya adalah melakukan kunjungan dan sharing tentang pertanian dan peternakan organic.
 
Suasana Sharing Organik di Poktan Muda Mandiri
Kedatangan rombongan dari Magelang tersebut terasa sangat membanggakan bagi Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri sekaligus motivasi yang baru bagi mereka karena Visi "Go Organik" yang dicanangkan, terdengar gaungnya hingga sampai ke Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Bapak Mardianto Camat Kecamatan Sawoo Memmberikan sambutan Selamat datang
Bapak Mardianto selaku camat Kecamatan Sawoo memberikat ucapan selamat datang kepada rombongan dalam sambutannya bapak Mardianto  menyampaikan turut bangga dengan apa yang telah dicapai oleh Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri dan juga mengatakan bahwa dengan potensi yang muda-muda Perkumpulan kelompok Tani Muda Mandiri pasti mampu mengolah potensi yang ada di Desa Tugurejo Kecamatan sawoo Kabupaten Ponorogo. Beliau juga berharap nantinya Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri ini mau belajar lebih dan lebih belajar tentang organic sehingga nantinya Desa tugurejo Kecamatan sawoo menjadi icon organic di Kabupaten Ponorogo.
 
Ibu Indah Sayekti Memberikan Sambutan
Ibu Indah Sayekti selaku Ketua Bapeluh Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo juga menyampaikan turut bangga dengan apa yang telah dicapai oleh kelompok karena dengan umur yang masih sangat muda ini Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri mau dan mampu mengenalkan dan mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Ibu Indah juga menyatakan kunjungan ini adalah untuk berbagi ilmu dengan para petani di Kabupaten Magelang. Karena sistem pertanian organik di Kabupaten Magelang sudah tertata dengan rapi dan dapat dilaksanakan di lahan petani, sedangkan di Desa Tugurejo Sawoo sendiri masih dalam skala rumah tangga, beliau berharap nantinya dapat melaksanakan pertanian organik secara optimal.
 
Mas Edi Susilo dan Mas Nanang Memaparkan Kegiatan di Poktan Muda Mandiri 
Edi Susilo selaku penyampai materi dari Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kematan Sawoo Kabupaten Ponorogo menuturkan awalnya perkumpulan ini berdiri dari kebiasaan warga Ponorogo yang suka ngopi dan begadang dari para petani muda di Desa Tugurejo Sawoo. Semangat yang menggelora dari para anggota untuk benar-benar meng-organikkan lahan dan wira usaha serta berternak maka munculah ide mendirikan Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri yang rumusan kedepan mencanangkan target wisata kawasan organik. Dalam pengembangannya Kelompok tidak perlu mendatangkan bahan baku dari luar, karena prinsip organik adalah memanfaatkan potensi yang ada di lahan tersebut (lokalita). Anggota kelompok juga sudah mahir menentukan kebutuhan pupuk berdasarkan pengamatan dan ahli di bidang masing-masing. Edi juga mengatakan bahwa perputaran uang dari usaha anggota di Perkumpulan Kelompok Tani Muda mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo per bulan kurang lebih 1,2 milyar rupiah. Yang terdiri dari usaha :

Mas Edi Dengan Usaha Daging Sapi dan Selepnya
Mas Agus Dengan Usaha Krupuknya
Mas Abidin Dengan Usaha Jamurnya

 
Mas Dio Dengan Usaha Jamurnya
No
Jenis Usaha
Perputaran uang /hari
Perputaran uang /bulan
1
2
3
4
1
Sapi
Rp. 25.000.000
Rp.     750.000.000
2
Kerupuk Bawang
Rp.   3.500.000
Rp.     105.000.000
3
Telur Puyuh
Rp. 10.000.000
Rp.     300.000.000
4
Jamur
Rp.      250.000
Rp.         7.500.000
5
Kambing
Rp.   1.000.000
Rp.       30.000.000
6
Vitamin Ternak
Rp.        50.000
Rp.         1.500.000
7
Cilok
Rp.      200.000
Rp.         6.000.000
JUMLAH
Rp. 36.450.000
Rp.  1.200.000.000
 
Ir. Eko Perwakilan dari Rombongan Kab. Magelang Menyampaikan Sambutannya
Ir. Eko dari BPPKP Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengucapkan Harapan yang besar dengan adanya kunjungan ini dapat mendapatkan informasi serta teknologi yang tepat mengenai organik serta mengucapkan terima kasih atas ilmu yang ditularkan kepada para petani Magelang. Bapak Ir. Eko berharap study yang diperoleh dari Ponorogo tidak menjadi ilmu yang sia-sia bagi para pelaku utama di Kabupaten Magelang. Begitu juga sebaliknya ilmu organik yang ditularkan oleh para petani Magelang juga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para pelaku utama di Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri
 
Penyerahan Oleh-oleh Hasil Pertanian Organik Kab. Magelang

Penyerahan Kenang-Kenangan Reog Ponorogo

Menutup rangkaian kegiatan, Ir. Eko menyerahkan kenang-kenangan berupa bingkisan oleh-oleh hasil pertanian organik petani kabupaten Magelang kepada Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri. Rombongan petani, PPL dan BPPKP Kabupaten Magelang menerima cenderamata yang diserahkan oleh Bapak Hartono Ketua Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo kabupaten Ponorogo.
Sayonara Menuju Kabupaten Magelang

Minggu, 25 September 2016

Aplikasi Grebek Suro di Android

KTMM - Ponorogo Duwe Gawe! Rangkaian acara Grebeg Suro 2016 dan Festival Nasional Reyog XXIII sudah dimulai. Pusat Kota mulai dipadati pengunjung yang lebih ramai dari hari-hari biasa. Yak, ini memang lebaran kedua bagi Masyarakat Ponorogo. Banyak event menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi yang tidak ingin ketinggalan info kekinian tentang Rangkaian acara Grebeg Suro 2016 dan Festival Nasional Reyog XXIII, kini telah tersedia aplikasi Aplikasi Grebeg Suro Fest karya Tim Inovativo untuk perangkat dengan OS Android.
Aplikasi Grebeg Suro Fest menawarkan berbagai konten menarik, mulai dari berita, video, jadwal dan info acara, serta konten-konter terkait yang ada di sosial media.
Berikut beberapa tangkapan layar Aplikasi Grebeg Suro Fest:

Grebeg Suro Fest








Download Aplikasi Grebeg Suro Fest

Aplikasi Grebeg Suro Fest ini bisa didownload gratis melalui Playstore. Bagi yang tidak sabar untuk mencoba, link download ada dibawah:

Populasi Ternak Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri Bulan Agustus 2016

SELAYANG PANDANG PERKUMPULAN KELOMPOK TANI "MUDA MANDIRI" TUGUREJO SAWOO PONOROGO

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. SEJARAH BERDIRINYA PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI “
Seiring dengan kondisi ekonomi di dalam negeri yang belum berkembang maksimal mengakibatkan angka pengangguran terus meningkat maka masyarakat khususnya di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo memutuskan untuk menjadikan Pertanian dan Peternakan sebagai usaha alternatif guna mengurangi angka pengangguran di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
Sebagai dasar pertimbangan terbentuknya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” adalah modal sosial yang merupakan modal utama yang sangat penting dalam pencapaian tujuan suatu bangsa. Dalam menyongsong era globalisasi dan era lepas landas, setiap bangsa memerlukan sumber daya manusia (SDM) dalam perspektif modal sosial yang memiliki keunggulan prima dan memiliki kualitas tinggi yaitu di samping menguasai iptek juga harus memiliki sikap mental yang sesuai dengan kompetensinya. Modal sosial yang besar harus dapat diubah menjadi suatu aset yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa. Tindakan yang cermat dan bijaksana harus dapat diambil dalam membekali dan mempersiapkan modal sosial, sehingga benar-benar menjadi aset masyarakat bangsa yang produktif dan bermanfaat serta berkualitas untuk dijadikan acuan dan himbauan dalam proses pengembangan masyarakat.
Dalam perspektif modal sosial, konsep “SDM” merupakan satu kesatuan yang utuh dalam sistem sosialnya dan memiliki potensi yang tinggi dalam pengembangan masyarakat berkelanjutan. Manusia harus dilihat secara lebih utuh, sehingga konsep “social capital” (modal sosial) tidak dapat dipisahkan. Semakin tinggi kualitas modal modal sosial suatu bangsa, maka semakin tinggi pula tingkat kemajuan bangsa tersebut. Demikian sebaliknya, semakin rendah kualitas modal sosial suatu bangsa akan menjerumuskan pada kemunduran suatu bangsa. 
Proses pengembangan masyarakat berkelanjutan memerlukan tenaga prespektif yang berkualitas dan mampu memadukan konsep pengetahuan lokal dan modal sosial secara partisipatif. Oleh karena itu, upaya peningkatan kapasitas modal sosial dan kualitas pendamping pengembangan masyarakat berkelanjutan perlu dilaksanakan secara spesifik lokasi dan mengedepankan aspek pengembangan energi 
Untuk memecahkan dan mengantisipasi masalah yang berkelanjutan maka pada tanggal 17 Februari 2016 di bentuklah wadah yang dinamakan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri“ yang mempunyai tujuan untuk mengayomi seluruh petani yang ada di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Bentuk pengayoman tersebut meliputi bidang teknologi, bidang sosial dan bidang ekonomi. Puji syukur kehadirat Allah SWT dari petani  sebanyak 31 orang kesemuanya dengan sukarela bersedia menjadi anggota maupun pengurus kelompok tani “ Muda Mandiri “.

1.2. LOKASI KELOMPOK
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri“ berdomisili di :
Dusun                                   : Krajan
Desa                                     : Tugurejo
Kecamatan                           : Sawoo
Kabupaten                            : Ponorogo

Propinsi                                : Jawa Timur


BAB II
KEADAAN GEOGRAFIS

2.1. POTENSI DESA TUGUREJO
Desa Tugurejo terletak pada ketinggian 158 m dpl dengan Luas wilayah 230 Ha yang terdiri atas :
Lahan Sawah : 156.814 ha
Lahan Tegalan : 5.221 ha
Lahan Pemukiman : 24.705 ha
Serta berdasarkan sensus tahun 2009 jumlah penduduk Desa Tugurejo adalah 1.865 jiwa, dengan perincian :
Laki-laki : 927 jiwa
Wanita : 938 jiwa
Desa Tugurejo merupakan desa yang terletak tidak terlalu jauh dengan Kota Kecamatan, Desa Sawoo terletak ± 6 km di sisi barat Kecamatan Sawoo. Dari letak dan kondisi geografisnya Desa Tugurejo mempunyai nilai lebih, antara lain :
1. Sumber air dengan kwalitas air yang baik.
2. Lahan pertanian yang luas
3. Potensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang lengkap dengan tingkat pendidikan yang cukup baik.

2.2. POTENSI PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI”
Perkumpulan Kelomppok Tani “Muda Mandiri” Dusun Krajan Desa Tugurejo KecamatanSawoo Kabupaten Ponorogo mengelola lahan seluas 13,64 Ha, terdiri dari :

Sawah                    : 4.73 Ha
Tegal                      : 5.02 Ha
Pekarangan            : 3.89 Ha

Jumlah tersebut bersifat sementara karena masih banyak petani di Desa Tugurejo yang belum menjadi anggota perkumpulan kelompok tani.
Walaupun perkumpulan kelompok tani “Muda Mandiri” masih berumur 6 bulan tapi Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” optimis dan pantang menyerah untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan teknologi di pertanian dan peternakan. 
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” pada saat lalu mendapat Tamu dari PT. Nusa Raya Makmur untuk melakukan pemahaman tentang Tanaman Karet dan Pupuk Organik. Dan tepatnya pada tanggal 27 September 2016 Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” mendapatkan kunjungan dari dinas ketahanan pangan kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan study banding tentang Tanaman Organik ke Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”.
Dari 31 orang anggota perkumpulan kelompok tani “Muda Mandiri” kesemuanya bekerja dengan serius dan teliti walaupun usaha peternakan saat ini bersifat usaha sampingan bagi sebagian anggota. Hal ini dibuktikan dengan hasil produksi yang maksimal hampir di setiap panen. Seiring dengan bertambahnya manfaat akan adanya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”, semoga hal ini menunjukan perkembangan yang baik,sehingga kedepannya harapan kelompok tani ini dapat menjadi barometer bagi kelompok-kelompok tani di wilayah Kabupaten Ponorogo.

BAB III
ORGANISASI PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI”
3.1. STRUKTUR ORGANISASI
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” Desa Tugurejo masih berumur sangat muda, tetapi sudah mengalami dinamika kelompok yang sangat dinamis, dan untuk memenuhi keinginan para petani di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo maka pada tanggal 17 Februari 2016 berdasarkan hasil musyawarah perkumpulan kelompok tani Muda Mandiri Dusun Krajan Desa Tugurejo di tetapkan Susunan Kepengurusan sebagai berikut :
Pelindung                                                  : Kepala Desa Tugurejo
Pendamping / Fasilitator                           : Penyuluh Pertanian Kecamatan Sawoo
Pengawas                                                  : Purniadi
Ketua                                                         : Hartono
Sekretaris                                                   : Imam Fathoni
Bendahara                                                 : Ngadiyo
Seksi - seksi :
Seksi  Humas                                             : Sugeng Riyadi
                                                                    Abidin
Seksi Saprodi                                            : Bambang Harianto
                                                                    Setiaji
Seksi Usaha                                               : Agus Supriyono
                                                                    Wasis Santoso
Seksi Pengolahan                                      : Misna
                                                                    Widodo
Seksi Pemasaran                                        : Isdi Mulyono
                                                                    Agung Purhani

3.2. VISI, MISI DAN TUJUAN KELOMPOK
A. Visi
Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan, dan secara potensi untuk terwujud menuju kemana dan apa yang diwujudkan suatu organisasi di masa depan. Visi haruslah visi bersama yang mampu menarik, menggerakkan anggota Kelompok untuk komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan visi perlu secara intensif dikomunikasikan kapada segenap anggota Kelompok secara umum sehingga semuanya merasa memiliki visi tersebut.
Dalam perumusan visi, hendaknya :
• Bukan fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin dicapai;
  Dapat memberikan arahan dan mendorong anggota Kelompok Tani menunjukkan kinerja yang baik;
• Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan;
• Menjembatani masa kini dan masa mendatang;
• Gambaran yang realistis dan kredibel, dengan masa depan yang menarik;
• Sifatnya tidak statis dan tidak selamanya.

Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders serta melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka Kelompok Tani Muda Mandiri Desa tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dengan Visi dan Misinya adalah sebagai berikut : 

Visi : :
MENJADIKAN KOMODITI PERTANIAN DAN PETERNAKAN SEBAGAI PRODUK TERDEPAN

Visi tersebut di atas mengandung makna adanya keinginan untuk mewujudkan serta meningkatkan produksi yang cepat, professional dan bertanggungjawab serta pengelolaan sumberdaya alam dengan ramah lingkungan dan berkelanjutan menuju terciptanya masyarakat yang sejahtera dalam kemandirian. 

B. MISI
Misi adalah sesuatu yang dilaksanakan dan diemban oleh Kelompok Tani Muda Mandiri sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan Visi dan Misi tersebut, maka diharapkan seluruh Anggota dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Jati diri masing-masing dan mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa yang akan datang. 

Misi : 
1.       MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
2.      KOMUNIKASI AKTIF ANTARA KELOMPOK GUNA MEMACU PRODUKTIVITAS INDIVIDU / KELOMPOK
3.      INOVASI KEGIATAN DENGAN TEKHNOLOGI MAJU
4.      MENJALIN KEMITRAAN


C. TUJUAN
Tujuan (a goal) merupakan hasil akhir yang ingin dicapai individu ataupun kelompok yang sedang bekerja, atau secara ideal, tujuan merupakan hasil yang diharapkan menurut nilai orang-orang. Tujuan kelompok disusun berdasarkan mayoritas individuyangbekerja untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan terdiri dari tujuan jangka pendek (short - range goals) yang merupakan batu loncatan untuk tujuan jangka panjang (long-range goals).
Tujuan merupakan pedoman dalam pencapaian program dan aktivitas serta memungkinkan untuk terukurnya efektivitas dan efisiensi kelompok. Komitmen anggota akan tergantung kepada ketertarikannya terhadap kelompok dan tujuan kelompok. Tingkat resiko dalam pencapaian tujuan kelompok harus ditetapkan dan dipantau secara hati-hati; resiko kegagalan yang moderat lebih memotivasi. Adapaun Tujuan Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri adalah :
a.    Memperkembangkan kegiatan usaha angota khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksana masyarakat adil dan makmur.
b.    Mengembangkan sikap wirausaha ke arah usaha yang propesional, tangguh dan sehat dari anggota, untuk anggota dan oleh anggota.
c.    Mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka meningkatkan produktifitas dan pendapatan.
d.   Menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat.
e.    Memperkokoh dan memperkuat perekonomian ditingkat pedesaan, sehingga menjadi lembaga usaha (bisnis) yang tangguh, dan sehat serta mampu bersaing dengan pelaku usaha (bisnis) lainnya.


BAB IV
PENUTUP
Bersama selesainya penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani Ikan “Muda Mandiri” Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Sawooo, Kabupaten Ponorogo, kami keluarga besar Perkumpulan Kelompok Tani  “Muda Mandiri” mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.  Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat kekuatan dan kesehatan sehingga bisa menyelesaikan penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” dan berkumpul dalam satu wadah yang mudah-mudahan bisa bermaslahat bagi anggota khususnya dan pada masyarakat pada umumnya yaitu dalam Perkumpulan Kelompok Tani “Muda mandiri”. Aamiin ya robbal ‘aalamiin.
2.  Dinas Pertanian Kecamatan Sawoo dan Kabupaten Ponorogo yang telah membantu dan memberikan motivasi sehingga lahirlah Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”. Kedepannya kami berharap bimbingan dan binaan dari bapak-bapak dari Dinas Pertanian baik di tingkat Kecamatan Sawoo maupun Kabupaten Ponorogo sehingga Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” bisa berkembang dan berguna bagi masyarakat.
3.  Kepala Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo yang tidak henti-hentinya memberikan suport, hingga Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” dapat terus eksis. Mudah-mudahan di waktu-waktu mendatang kelompok kami bisa menjadi kelompok yang bermanfaat bagi Desa Tugurejo. Aamiin
4. LPMD Desa Tugurejo yang bersedia memasukan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” menjadi salah satu kegiatan di Desa Tugurejo. Mudah-mudahan di tunjang dengan keanggotaan anak-anak muda bisa menjadi warna baru bagi Desa Tugurejo dan berdampak positif bagi pemuda-pemuda lain yang ada di Desa Tugurejo. Aamiin.

Demikian akhir dari penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”, Do’a kita panjatkan pada Allah SWT, mudah-mudahan dengan adanya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” akan memantulkan tingkah laku yang mulia sesuai dengan nama kelompok dan mudah-mudahan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”  bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan orang-orang yang bersinggungan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”. Amin. Amin ya robbal alamin.