KTMM – Perkumpulan Kelompok
Tani Muda Mandiri merupakan salah satu kelompok tani yang mulai mengenalkan dan
mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan
Sawoo Kabupaten Ponorogo. Meskipun baru berusia enam bulan, kelompok tani ini
mampu mengembangkan atau membudidayakan tanaman sayuran yang mampu memenuhi
kebutuhan keluarganya.
Di saat gelora dan semangat sedang
membara mengolah lahan organik kelompok, Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri
kedatangan tamu dari Perkumpulan Kelompok Tani dan BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan
Pangan) Kabupaten Magelang Provinsi Jawa
tengah. Setelah sebelumnya kedatangan tamu dari PT. Nusa
Raya Makmur. Rombongan Perkumpulan Kelompok Tani dan BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan
Pangan) Kabupaten Magelang sebanyak 57 orang yang terdiri atas petugas
dan petani Kabupaten Magelang. Maksud dan tujuannya adalah melakukan kunjungan dan sharing tentang pertanian dan peternakan organic.
Kedatangan rombongan dari Magelang tersebut
terasa sangat membanggakan bagi Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri sekaligus motivasi yang baru bagi
mereka karena Visi "Go Organik" yang dicanangkan, terdengar gaungnya
hingga sampai ke Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Bapak Mardianto Camat Kecamatan Sawoo Memmberikan sambutan Selamat datang |
Bapak Mardianto selaku camat Kecamatan
Sawoo memberikat ucapan selamat datang kepada rombongan dalam sambutannya bapak
Mardianto menyampaikan turut bangga
dengan apa yang telah dicapai oleh Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri dan
juga mengatakan bahwa dengan potensi yang muda-muda Perkumpulan kelompok Tani
Muda Mandiri pasti mampu mengolah potensi yang ada di Desa Tugurejo Kecamatan
sawoo Kabupaten Ponorogo. Beliau juga berharap nantinya
Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri ini mau belajar lebih dan lebih belajar
tentang organic sehingga nantinya Desa tugurejo Kecamatan sawoo menjadi icon
organic di Kabupaten Ponorogo.
Ibu Indah Sayekti selaku Ketua Bapeluh
Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo juga menyampaikan turut bangga dengan apa
yang telah dicapai oleh kelompok karena dengan umur
yang masih sangat muda ini Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri mau dan mampu mengenalkan dan
mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan
Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Ibu Indah juga menyatakan
kunjungan ini adalah untuk berbagi ilmu dengan para petani di Kabupaten
Magelang. Karena sistem pertanian organik di Kabupaten
Magelang sudah
tertata dengan rapi dan dapat dilaksanakan di lahan petani, sedangkan di Desa Tugurejo Sawoo sendiri masih dalam skala rumah tangga, beliau berharap nantinya dapat melaksanakan pertanian organik
secara optimal.
Edi Susilo selaku penyampai materi
dari Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kematan Sawoo
Kabupaten Ponorogo menuturkan awalnya perkumpulan ini berdiri dari kebiasaan
warga Ponorogo yang suka ngopi dan begadang dari para petani muda di Desa
Tugurejo Sawoo. Semangat yang menggelora dari para anggota untuk benar-benar
meng-organikkan lahan dan wira usaha serta berternak
maka munculah ide mendirikan Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri yang
rumusan kedepan mencanangkan
target wisata kawasan organik. Dalam pengembangannya Kelompok tidak perlu
mendatangkan bahan baku dari luar, karena prinsip organik adalah memanfaatkan
potensi yang ada di lahan tersebut (lokalita). Anggota kelompok juga sudah
mahir menentukan kebutuhan pupuk berdasarkan pengamatan dan ahli di bidang
masing-masing. Edi juga mengatakan bahwa perputaran uang dari usaha anggota di
Perkumpulan Kelompok Tani Muda mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten
Ponorogo per bulan kurang lebih 1,2 milyar rupiah. Yang terdiri
dari usaha :
Mas Edi Dengan Usaha Daging Sapi dan Selepnya |
Mas Agus Dengan Usaha Krupuknya |
Mas Abidin Dengan Usaha Jamurnya |
No
|
Jenis Usaha
|
Perputaran uang /hari
|
Perputaran uang /bulan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Sapi
|
Rp.
25.000.000
|
Rp. 750.000.000
|
2
|
Kerupuk
Bawang
|
Rp. 3.500.000
|
Rp. 105.000.000
|
3
|
Telur
Puyuh
|
Rp.
10.000.000
|
Rp. 300.000.000
|
4
|
Jamur
|
Rp. 250.000
|
Rp. 7.500.000
|
5
|
Kambing
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 30.000.000
|
6
|
Vitamin
Ternak
|
Rp. 50.000
|
Rp. 1.500.000
|
7
|
Cilok
|
Rp. 200.000
|
Rp. 6.000.000
|
JUMLAH
|
Rp. 36.450.000
|
Rp. 1.200.000.000
|
Ir. Eko dari BPPKP
Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengucapkan Harapan yang besar dengan adanya
kunjungan ini dapat mendapatkan informasi serta teknologi yang tepat
mengenai organik serta mengucapkan terima kasih atas ilmu yang ditularkan kepada para
petani Magelang. Bapak Ir. Eko berharap
study yang diperoleh dari Ponorogo tidak menjadi ilmu yang sia-sia
bagi para pelaku utama di Kabupaten Magelang. Begitu juga sebaliknya ilmu organik
yang ditularkan oleh para petani Magelang juga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi
para pelaku utama di Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri
Penyerahan Kenang-Kenangan Reog Ponorogo |
Menutup rangkaian kegiatan, Ir. Eko
menyerahkan kenang-kenangan berupa bingkisan oleh-oleh hasil
pertanian organik petani kabupaten Magelang kepada Perkumpulan Kelompok Tani
Muda Mandiri. Rombongan
petani, PPL dan BPPKP Kabupaten Magelang menerima cenderamata yang diserahkan oleh
Bapak Hartono Ketua Kelompok
Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo kabupaten Ponorogo.
Sayonara Menuju Kabupaten Magelang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar