Jumat, 30 September 2016

Kelompok Tani Muda Mandiri Terima Kunjungan dari Kelompok Tani, PPL dan BPPKP Kabupten Magelang Jawa Tengah


KTMM – Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri merupakan salah satu kelompok tani yang mulai mengenalkan dan mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Meskipun baru berusia enam bulan, kelompok tani ini mampu mengembangkan atau membudidayakan tanaman sayuran yang mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Di saat gelora dan semangat sedang membara mengolah lahan organik kelompok, Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri kedatangan tamu dari Perkumpulan Kelompok Tani dan  BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan)  Kabupaten Magelang Provinsi Jawa tengah. Setelah sebelumnya kedatangan tamu dari PT. Nusa Raya Makmur. Rombongan Perkumpulan Kelompok Tani dan  BPPKP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan)  Kabupaten Magelang  sebanyak 57 orang yang terdiri atas petugas dan petani Kabupaten Magelang. Maksud dan tujuannya adalah melakukan kunjungan dan sharing tentang pertanian dan peternakan organic.
 
Suasana Sharing Organik di Poktan Muda Mandiri
Kedatangan rombongan dari Magelang tersebut terasa sangat membanggakan bagi Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri sekaligus motivasi yang baru bagi mereka karena Visi "Go Organik" yang dicanangkan, terdengar gaungnya hingga sampai ke Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Bapak Mardianto Camat Kecamatan Sawoo Memmberikan sambutan Selamat datang
Bapak Mardianto selaku camat Kecamatan Sawoo memberikat ucapan selamat datang kepada rombongan dalam sambutannya bapak Mardianto  menyampaikan turut bangga dengan apa yang telah dicapai oleh Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri dan juga mengatakan bahwa dengan potensi yang muda-muda Perkumpulan kelompok Tani Muda Mandiri pasti mampu mengolah potensi yang ada di Desa Tugurejo Kecamatan sawoo Kabupaten Ponorogo. Beliau juga berharap nantinya Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri ini mau belajar lebih dan lebih belajar tentang organic sehingga nantinya Desa tugurejo Kecamatan sawoo menjadi icon organic di Kabupaten Ponorogo.
 
Ibu Indah Sayekti Memberikan Sambutan
Ibu Indah Sayekti selaku Ketua Bapeluh Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo juga menyampaikan turut bangga dengan apa yang telah dicapai oleh kelompok karena dengan umur yang masih sangat muda ini Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri mau dan mampu mengenalkan dan mengembangkan konsep organik yang berada di kawasan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Ibu Indah juga menyatakan kunjungan ini adalah untuk berbagi ilmu dengan para petani di Kabupaten Magelang. Karena sistem pertanian organik di Kabupaten Magelang sudah tertata dengan rapi dan dapat dilaksanakan di lahan petani, sedangkan di Desa Tugurejo Sawoo sendiri masih dalam skala rumah tangga, beliau berharap nantinya dapat melaksanakan pertanian organik secara optimal.
 
Mas Edi Susilo dan Mas Nanang Memaparkan Kegiatan di Poktan Muda Mandiri 
Edi Susilo selaku penyampai materi dari Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kematan Sawoo Kabupaten Ponorogo menuturkan awalnya perkumpulan ini berdiri dari kebiasaan warga Ponorogo yang suka ngopi dan begadang dari para petani muda di Desa Tugurejo Sawoo. Semangat yang menggelora dari para anggota untuk benar-benar meng-organikkan lahan dan wira usaha serta berternak maka munculah ide mendirikan Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri yang rumusan kedepan mencanangkan target wisata kawasan organik. Dalam pengembangannya Kelompok tidak perlu mendatangkan bahan baku dari luar, karena prinsip organik adalah memanfaatkan potensi yang ada di lahan tersebut (lokalita). Anggota kelompok juga sudah mahir menentukan kebutuhan pupuk berdasarkan pengamatan dan ahli di bidang masing-masing. Edi juga mengatakan bahwa perputaran uang dari usaha anggota di Perkumpulan Kelompok Tani Muda mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo per bulan kurang lebih 1,2 milyar rupiah. Yang terdiri dari usaha :

Mas Edi Dengan Usaha Daging Sapi dan Selepnya
Mas Agus Dengan Usaha Krupuknya
Mas Abidin Dengan Usaha Jamurnya

 
Mas Dio Dengan Usaha Jamurnya
No
Jenis Usaha
Perputaran uang /hari
Perputaran uang /bulan
1
2
3
4
1
Sapi
Rp. 25.000.000
Rp.     750.000.000
2
Kerupuk Bawang
Rp.   3.500.000
Rp.     105.000.000
3
Telur Puyuh
Rp. 10.000.000
Rp.     300.000.000
4
Jamur
Rp.      250.000
Rp.         7.500.000
5
Kambing
Rp.   1.000.000
Rp.       30.000.000
6
Vitamin Ternak
Rp.        50.000
Rp.         1.500.000
7
Cilok
Rp.      200.000
Rp.         6.000.000
JUMLAH
Rp. 36.450.000
Rp.  1.200.000.000
 
Ir. Eko Perwakilan dari Rombongan Kab. Magelang Menyampaikan Sambutannya
Ir. Eko dari BPPKP Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengucapkan Harapan yang besar dengan adanya kunjungan ini dapat mendapatkan informasi serta teknologi yang tepat mengenai organik serta mengucapkan terima kasih atas ilmu yang ditularkan kepada para petani Magelang. Bapak Ir. Eko berharap study yang diperoleh dari Ponorogo tidak menjadi ilmu yang sia-sia bagi para pelaku utama di Kabupaten Magelang. Begitu juga sebaliknya ilmu organik yang ditularkan oleh para petani Magelang juga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para pelaku utama di Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri
 
Penyerahan Oleh-oleh Hasil Pertanian Organik Kab. Magelang

Penyerahan Kenang-Kenangan Reog Ponorogo

Menutup rangkaian kegiatan, Ir. Eko menyerahkan kenang-kenangan berupa bingkisan oleh-oleh hasil pertanian organik petani kabupaten Magelang kepada Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri. Rombongan petani, PPL dan BPPKP Kabupaten Magelang menerima cenderamata yang diserahkan oleh Bapak Hartono Ketua Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo kabupaten Ponorogo.
Sayonara Menuju Kabupaten Magelang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar