Minggu, 25 September 2016

SELAYANG PANDANG PERKUMPULAN KELOMPOK TANI "MUDA MANDIRI" TUGUREJO SAWOO PONOROGO

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. SEJARAH BERDIRINYA PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI “
Seiring dengan kondisi ekonomi di dalam negeri yang belum berkembang maksimal mengakibatkan angka pengangguran terus meningkat maka masyarakat khususnya di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo memutuskan untuk menjadikan Pertanian dan Peternakan sebagai usaha alternatif guna mengurangi angka pengangguran di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
Sebagai dasar pertimbangan terbentuknya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” adalah modal sosial yang merupakan modal utama yang sangat penting dalam pencapaian tujuan suatu bangsa. Dalam menyongsong era globalisasi dan era lepas landas, setiap bangsa memerlukan sumber daya manusia (SDM) dalam perspektif modal sosial yang memiliki keunggulan prima dan memiliki kualitas tinggi yaitu di samping menguasai iptek juga harus memiliki sikap mental yang sesuai dengan kompetensinya. Modal sosial yang besar harus dapat diubah menjadi suatu aset yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa. Tindakan yang cermat dan bijaksana harus dapat diambil dalam membekali dan mempersiapkan modal sosial, sehingga benar-benar menjadi aset masyarakat bangsa yang produktif dan bermanfaat serta berkualitas untuk dijadikan acuan dan himbauan dalam proses pengembangan masyarakat.
Dalam perspektif modal sosial, konsep “SDM” merupakan satu kesatuan yang utuh dalam sistem sosialnya dan memiliki potensi yang tinggi dalam pengembangan masyarakat berkelanjutan. Manusia harus dilihat secara lebih utuh, sehingga konsep “social capital” (modal sosial) tidak dapat dipisahkan. Semakin tinggi kualitas modal modal sosial suatu bangsa, maka semakin tinggi pula tingkat kemajuan bangsa tersebut. Demikian sebaliknya, semakin rendah kualitas modal sosial suatu bangsa akan menjerumuskan pada kemunduran suatu bangsa. 
Proses pengembangan masyarakat berkelanjutan memerlukan tenaga prespektif yang berkualitas dan mampu memadukan konsep pengetahuan lokal dan modal sosial secara partisipatif. Oleh karena itu, upaya peningkatan kapasitas modal sosial dan kualitas pendamping pengembangan masyarakat berkelanjutan perlu dilaksanakan secara spesifik lokasi dan mengedepankan aspek pengembangan energi 
Untuk memecahkan dan mengantisipasi masalah yang berkelanjutan maka pada tanggal 17 Februari 2016 di bentuklah wadah yang dinamakan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri“ yang mempunyai tujuan untuk mengayomi seluruh petani yang ada di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Bentuk pengayoman tersebut meliputi bidang teknologi, bidang sosial dan bidang ekonomi. Puji syukur kehadirat Allah SWT dari petani  sebanyak 31 orang kesemuanya dengan sukarela bersedia menjadi anggota maupun pengurus kelompok tani “ Muda Mandiri “.

1.2. LOKASI KELOMPOK
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri“ berdomisili di :
Dusun                                   : Krajan
Desa                                     : Tugurejo
Kecamatan                           : Sawoo
Kabupaten                            : Ponorogo

Propinsi                                : Jawa Timur


BAB II
KEADAAN GEOGRAFIS

2.1. POTENSI DESA TUGUREJO
Desa Tugurejo terletak pada ketinggian 158 m dpl dengan Luas wilayah 230 Ha yang terdiri atas :
Lahan Sawah : 156.814 ha
Lahan Tegalan : 5.221 ha
Lahan Pemukiman : 24.705 ha
Serta berdasarkan sensus tahun 2009 jumlah penduduk Desa Tugurejo adalah 1.865 jiwa, dengan perincian :
Laki-laki : 927 jiwa
Wanita : 938 jiwa
Desa Tugurejo merupakan desa yang terletak tidak terlalu jauh dengan Kota Kecamatan, Desa Sawoo terletak ± 6 km di sisi barat Kecamatan Sawoo. Dari letak dan kondisi geografisnya Desa Tugurejo mempunyai nilai lebih, antara lain :
1. Sumber air dengan kwalitas air yang baik.
2. Lahan pertanian yang luas
3. Potensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang lengkap dengan tingkat pendidikan yang cukup baik.

2.2. POTENSI PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI”
Perkumpulan Kelomppok Tani “Muda Mandiri” Dusun Krajan Desa Tugurejo KecamatanSawoo Kabupaten Ponorogo mengelola lahan seluas 13,64 Ha, terdiri dari :

Sawah                    : 4.73 Ha
Tegal                      : 5.02 Ha
Pekarangan            : 3.89 Ha

Jumlah tersebut bersifat sementara karena masih banyak petani di Desa Tugurejo yang belum menjadi anggota perkumpulan kelompok tani.
Walaupun perkumpulan kelompok tani “Muda Mandiri” masih berumur 6 bulan tapi Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” optimis dan pantang menyerah untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan teknologi di pertanian dan peternakan. 
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” pada saat lalu mendapat Tamu dari PT. Nusa Raya Makmur untuk melakukan pemahaman tentang Tanaman Karet dan Pupuk Organik. Dan tepatnya pada tanggal 27 September 2016 Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” mendapatkan kunjungan dari dinas ketahanan pangan kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan study banding tentang Tanaman Organik ke Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”.
Dari 31 orang anggota perkumpulan kelompok tani “Muda Mandiri” kesemuanya bekerja dengan serius dan teliti walaupun usaha peternakan saat ini bersifat usaha sampingan bagi sebagian anggota. Hal ini dibuktikan dengan hasil produksi yang maksimal hampir di setiap panen. Seiring dengan bertambahnya manfaat akan adanya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”, semoga hal ini menunjukan perkembangan yang baik,sehingga kedepannya harapan kelompok tani ini dapat menjadi barometer bagi kelompok-kelompok tani di wilayah Kabupaten Ponorogo.

BAB III
ORGANISASI PERKUMPULAN KELOMPOK TANI “MUDA MANDIRI”
3.1. STRUKTUR ORGANISASI
Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” Desa Tugurejo masih berumur sangat muda, tetapi sudah mengalami dinamika kelompok yang sangat dinamis, dan untuk memenuhi keinginan para petani di Dusun Krajan Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo maka pada tanggal 17 Februari 2016 berdasarkan hasil musyawarah perkumpulan kelompok tani Muda Mandiri Dusun Krajan Desa Tugurejo di tetapkan Susunan Kepengurusan sebagai berikut :
Pelindung                                                  : Kepala Desa Tugurejo
Pendamping / Fasilitator                           : Penyuluh Pertanian Kecamatan Sawoo
Pengawas                                                  : Purniadi
Ketua                                                         : Hartono
Sekretaris                                                   : Imam Fathoni
Bendahara                                                 : Ngadiyo
Seksi - seksi :
Seksi  Humas                                             : Sugeng Riyadi
                                                                    Abidin
Seksi Saprodi                                            : Bambang Harianto
                                                                    Setiaji
Seksi Usaha                                               : Agus Supriyono
                                                                    Wasis Santoso
Seksi Pengolahan                                      : Misna
                                                                    Widodo
Seksi Pemasaran                                        : Isdi Mulyono
                                                                    Agung Purhani

3.2. VISI, MISI DAN TUJUAN KELOMPOK
A. Visi
Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan, dan secara potensi untuk terwujud menuju kemana dan apa yang diwujudkan suatu organisasi di masa depan. Visi haruslah visi bersama yang mampu menarik, menggerakkan anggota Kelompok untuk komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan visi perlu secara intensif dikomunikasikan kapada segenap anggota Kelompok secara umum sehingga semuanya merasa memiliki visi tersebut.
Dalam perumusan visi, hendaknya :
• Bukan fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin dicapai;
  Dapat memberikan arahan dan mendorong anggota Kelompok Tani menunjukkan kinerja yang baik;
• Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan;
• Menjembatani masa kini dan masa mendatang;
• Gambaran yang realistis dan kredibel, dengan masa depan yang menarik;
• Sifatnya tidak statis dan tidak selamanya.

Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders serta melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka Kelompok Tani Muda Mandiri Desa tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dengan Visi dan Misinya adalah sebagai berikut : 

Visi : :
MENJADIKAN KOMODITI PERTANIAN DAN PETERNAKAN SEBAGAI PRODUK TERDEPAN

Visi tersebut di atas mengandung makna adanya keinginan untuk mewujudkan serta meningkatkan produksi yang cepat, professional dan bertanggungjawab serta pengelolaan sumberdaya alam dengan ramah lingkungan dan berkelanjutan menuju terciptanya masyarakat yang sejahtera dalam kemandirian. 

B. MISI
Misi adalah sesuatu yang dilaksanakan dan diemban oleh Kelompok Tani Muda Mandiri sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan Visi dan Misi tersebut, maka diharapkan seluruh Anggota dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Jati diri masing-masing dan mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa yang akan datang. 

Misi : 
1.       MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
2.      KOMUNIKASI AKTIF ANTARA KELOMPOK GUNA MEMACU PRODUKTIVITAS INDIVIDU / KELOMPOK
3.      INOVASI KEGIATAN DENGAN TEKHNOLOGI MAJU
4.      MENJALIN KEMITRAAN


C. TUJUAN
Tujuan (a goal) merupakan hasil akhir yang ingin dicapai individu ataupun kelompok yang sedang bekerja, atau secara ideal, tujuan merupakan hasil yang diharapkan menurut nilai orang-orang. Tujuan kelompok disusun berdasarkan mayoritas individuyangbekerja untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan terdiri dari tujuan jangka pendek (short - range goals) yang merupakan batu loncatan untuk tujuan jangka panjang (long-range goals).
Tujuan merupakan pedoman dalam pencapaian program dan aktivitas serta memungkinkan untuk terukurnya efektivitas dan efisiensi kelompok. Komitmen anggota akan tergantung kepada ketertarikannya terhadap kelompok dan tujuan kelompok. Tingkat resiko dalam pencapaian tujuan kelompok harus ditetapkan dan dipantau secara hati-hati; resiko kegagalan yang moderat lebih memotivasi. Adapaun Tujuan Perkumpulan Kelompok Tani Muda Mandiri adalah :
a.    Memperkembangkan kegiatan usaha angota khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksana masyarakat adil dan makmur.
b.    Mengembangkan sikap wirausaha ke arah usaha yang propesional, tangguh dan sehat dari anggota, untuk anggota dan oleh anggota.
c.    Mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka meningkatkan produktifitas dan pendapatan.
d.   Menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat.
e.    Memperkokoh dan memperkuat perekonomian ditingkat pedesaan, sehingga menjadi lembaga usaha (bisnis) yang tangguh, dan sehat serta mampu bersaing dengan pelaku usaha (bisnis) lainnya.


BAB IV
PENUTUP
Bersama selesainya penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani Ikan “Muda Mandiri” Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Sawooo, Kabupaten Ponorogo, kami keluarga besar Perkumpulan Kelompok Tani  “Muda Mandiri” mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.  Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat kekuatan dan kesehatan sehingga bisa menyelesaikan penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” dan berkumpul dalam satu wadah yang mudah-mudahan bisa bermaslahat bagi anggota khususnya dan pada masyarakat pada umumnya yaitu dalam Perkumpulan Kelompok Tani “Muda mandiri”. Aamiin ya robbal ‘aalamiin.
2.  Dinas Pertanian Kecamatan Sawoo dan Kabupaten Ponorogo yang telah membantu dan memberikan motivasi sehingga lahirlah Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”. Kedepannya kami berharap bimbingan dan binaan dari bapak-bapak dari Dinas Pertanian baik di tingkat Kecamatan Sawoo maupun Kabupaten Ponorogo sehingga Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” bisa berkembang dan berguna bagi masyarakat.
3.  Kepala Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo yang tidak henti-hentinya memberikan suport, hingga Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” dapat terus eksis. Mudah-mudahan di waktu-waktu mendatang kelompok kami bisa menjadi kelompok yang bermanfaat bagi Desa Tugurejo. Aamiin
4. LPMD Desa Tugurejo yang bersedia memasukan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” menjadi salah satu kegiatan di Desa Tugurejo. Mudah-mudahan di tunjang dengan keanggotaan anak-anak muda bisa menjadi warna baru bagi Desa Tugurejo dan berdampak positif bagi pemuda-pemuda lain yang ada di Desa Tugurejo. Aamiin.

Demikian akhir dari penyusunan Selayang Pandang Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”, Do’a kita panjatkan pada Allah SWT, mudah-mudahan dengan adanya Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri” akan memantulkan tingkah laku yang mulia sesuai dengan nama kelompok dan mudah-mudahan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”  bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan orang-orang yang bersinggungan Perkumpulan Kelompok Tani “Muda Mandiri”. Amin. Amin ya robbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar