Rabu, 04 Mei 2016

BEBERAPA HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA

KTMM - BERIKUT BEBERAPA HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA
  1. Kutu Putih pada daun atau batang. Dapat digunakan siung bawang putih yang ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan dengan air sesuai dosis yang diperlukan. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan campuran sedikit minyak kelapa. Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang hama.
  2. Tikus. Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus. Atau dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi akan menekan serangan walang sangit.
  3. Berbagai serangga. Air rebusan cabai rawit yang telah dingin dan dicampur dengan air lagi serta disemprotkan ke tanaman akan mengusir berbagai jenis serangga perusak tanaman.
  4. Aphids. Air rebusan dari campuran tembakau dan teh dapat mengendalikan aphid pada tanaman sayuran dan kacang-kacangan. Air hasil rebusan di campurkan kembali dengan air sehingga lebih encer.
  5. Berbagai serangga. Air rebusan daun kemangi atau daun pepaya yang kering ataupun yang masih segar, dapat disemprotkan ke tanaman untuk mengendalikan berbagai jenis serangga.
  6. Nematoda akar. Dengan menggunakan bunga kenikir (Bunga Tahi Kotok) yang direndamkan oleh air panas mendidih. Biarkan semalam lalu saring. Hasil saringan tersebut disiramkan ke media tanaman. Penting diperhatikan media yang digunakan mudah dilalui oleh air.
  7. Mengendalikan serangga, nematoda dan jamur. Dengan membuat air hasil rendaman tumbukan biji nimba dengan air selama tiga hari. Lalu siram pada tanaman, umumnya efektif pada tanaman sayuran.
Bagaimanakah cara mengatasi serangan hama pada tanaman padi, kedelai dan hortikultura?
Tanaman Kecubung ternyata memiliki kegunaan yang dapat membantu serangan hama pada tanaman padi, kedelai dan hortikultura. Bagian buah dan daun pada tanaman kecubung ternyata mengandung racun syaraf yang sangat kuat. Cara menyiapkannya sangat sederhana, bagian buah, daun dan batang kecubung dilarutkan dalam air, lalu hasil saringannya disemprotkan pada tanaman yang terkena serangan hama (Sumber: Suharto Budiyono, Bidang Bina PTPH DIY. Yogyakarta).
Adakah cara alami pembuatan dekomposer untuk mempercepat proses pematangan kotoran ternak menjadi pupuk organik?
Siapa sangka air kumur yang dicampur dengan kulit pisang, daun kirinyuh dan dedak akan sangat membantu guna mempercepat proses pematangan kotoran ternak menjadi pupuk organik. KH. Fuad Affandi, pimpinan Pondok Pesantren Al Ittilaq, kecamatan Ranca Bali, kabupaten Bandung, campuran air kumur santri, kulit pisang, daun kirinyuh dan dedak ia jadikan mikrofermentasi alami yang dicampur pada kotoran sapi dan domba.
Benarkah kulit pisang sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan Fosfor, Magnesium, Sulfur dan Sodium pada tanaman?
Cara praktis untuk membuktikannya adalah potong kulit pisang dan potongannya dipendam disekitar tanaman hias. Sedangkan untuk tanaman padi, 10 kg kulit pisang diblender sampai cair dengan perbandingan 10 liter air kemudian dibiarkan selama 1 malam. Saring air hasil rendaman pada keesokan harinya, 1 liter hasil saringan dicampur dengan 10 liter air sebelum disemprotkan ke tanaman
Cara alami apa yang efektif untuk mengatasi serangan hama pada tanaman Cabai?
Daun sirsak atau disebut juga tanaman nangka Belanda dapat dipergunakan untuk mengatasi Hama Thrips pada tanaman Cabai. Blender 50 – 100 lembar daun sirsak yang dicampur dengan 5 liter air dan didiamkan selama 1 malam. Saring air hasil rendaman pada keesokan harinya, 1 liter hasil saringan dicampur dengan 17 liter
air sebelum disemprotkan ke tanaman (Sumber: Petani Desa).
Seperti apa pola tumpang sari yang tepat dalam budidaya sayuran organik untuk mencegah wabah serangan hama dan penyakit?
Adalah Agus Margono, petani sayuran organik di kawasan bukit Gambungpangkalan kawasan Bandung Selatan. Tanaman Tomat ditanam dekat tanaman Bawang Daun. Aroma Bawang Daun akan mencegah serangan lalat buah.
Bagaimanakah cara mengatasi serangan ulat jengkal dan ulat api yang menyerang tanaman Teh dengan aplikasi pestisida nabati?
Sekelompok petani teh di kecamatan Cikalong Wetan, kabupaten Bandung, memanfaatkan daun tanaman Surian, Ki Pahit, dan biji Mandalika untuk mengatasi serangan ulat jengkal dan ulat api. Menurut Bp. Undang DS selaku ketua kelompok tani, ragam dedaunan itu ditumbuk dan dicampur dengan air yang berkomposisi 1:10 untuk selanjutnya didiamkan selama 1 hari. Semprotkan pada daun tanaman
yang terkena ulat maka dalam waktu 1 minggu akan terlihat hasilnya secara nyata.
Adakah ramuan nabati yang dapat membantu perangsangan buah dan batang pada tanaman?
Bp. Mashur, petani dari Kelompok Tani Berkah di dusun Tanjung Anom, desa Tandem Hilir II kecamatan Hamparan Perak, kabupaten Deli Serdang, ramuan daun mekar sore, vitamin B complex, madu, telur ayam kampung, air saringan tomat dan campuran kotoran ternak sapi yang masih baru, telah membantu meningkatkan produktivitas pertanian lahan yang ia miliki.
Cara apa yang dapat mengatasi serangan hama walangsangit dan kepiding?
Campuran minyak kelapa, air dan tembakau dapat mengatasi serangan hama yang dimaksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar