Senin, 29 Februari 2016

Peluang Usaha Pertanian dan Peternakan

KTMM - Pada zaman dulu masyarakat Indonesia sempat mengklaim bahwa kita adalah bangsa agraris, Indonesia yang sempat menguasai beberapa sektor pertanian dunia, contohlah tebu dengan hasil gulanya, dulu sekitar tujuh puluh persen ketersediaan gula di dunia datang dari Indonesia selain gula, rempah-rempah yang ada di dunia hingga saat ini juga didominasi dari indonesia, disamping yang hingga kini masih menjadi primadona adalah coklat dan kopi.
Dengan luasan wilayah yang cukup besar, indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembangnya industri agrobisnis, peluang usaha pertanian yang menjanjikan terbentang luas di depan anda.

Peluang Usaha Pertanian Yang Menjanjikan

Peluang usaha pertanian yang menjanjikan memiliki range atau cakupan yang cukup luas, dari sumber utama makanan pokok, tanaman industri hingga tanaman hias. Hingga saat ini Indonesia adalah salah satu pengekspor utama tanaman hias, bunga anggrek menjadi komoditas utama dalam hal ini. Selain itu tanaman industri seperti karet, kelapa sawit, pohon gaharu dan pohon-pohon keras sebagai bahan baku bubur kertas juga terdapat di Indonesia.
peluang-usaha-pertanian-peternakan-2015
Perusakan ekosistem dan juga lingkungan seringkali menjadi halangan bagi para pebisnis untuk mengembangkan jenis bisnis ini, pembukaan lahan untuk kelapa sawit dan karet serta pohon kertas misalnya, seringkali menyasar hutan lindung dan taman nasional, sehingga seringkali dipandang sebagai jenis perilaku bisnis yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Peluang Usaha Pertanian dan Peternakan
Namun ini akan bertolak belakang jika anda menggunakan konsep agrobisnis terpadu, selain itu juga sebaiknya pelaku bisnis agrobisnis disarankan untuk membuka lahan pada daerah-daerah tandus atau lahan-lahan mati yang tidak berbasis pada hutan lindung, konsep pertanian terpadu memadukan antara peluang usaha pertanian dan peternakan dimana limbah sisa pertanian dimanfaatkan dengan sangat baik untuk pertanian.
Peluang usaha pertanian haruslah mengacu pada jenis pertanian terpadu, ini dilakukan dengan cara membuka peternakan sapi, unggas atau pun domba dan mengolah kotorannya menjadi biogas atau bahan bakar berbasis methan dari kotoran hewan ternak.
Setelah kotoran tersebut ditampung sedemikian rupa pada septik tank yang telah dimodifikasi dibuatlah semacam saluran yang berfungsi untuk membuang sisa kotoran tersebut menjadi bahan utama untuk berkembang biak cacing tanah jenis lumbricus, cacing tanah jenis ini juga memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk medis dan juga kosmetik, setidaknya selain kosmetik cacing tanah jenis ini juga akan sangat bagus sebagai bahan dasar ikan hias, mengingat kandungan gizinya yang tinggi.

Peluang Usaha Pertanian Organik

Pertanian organik juga menjadi salah satu jenis agrobisnis yang sedang banyak dikembangkan dan diminati masyarakat, peluang usaha pertanian organik sejalan dengan sistem pertanian dan peternakan terpadu, dengan sisa media hidup cacing yang didapat dari kotoran ternak kita dapat menggunakannya sebagai pupuk yang sangat efektif untuk digunakan sebagai media tanam pada tanaman organik, kebutuhan akan pupuk kimia semacam urea dan NPK sama sekali tidak diperlukan dengan sistem pertanian model seperti ini. Selain ramah lingkungan pertanian terpadu juga akan memperkecil biaya produksi dan biaya operasional.
Peluang usaha pertanian juga tidak melulu didominasi oleh model agrobisnis besar dengan modal usaha yang mencapai ratusan juga hingga miliaran. peluang usaha pertanian juga dapat anda lakukan dengan modal yang relatif kecil dengan pertanian organik, semisal anda hanya membutuhkan sepasang sapi, lahan dengan luasan antara seribu hingga dua ribu meter persegi, dua hal tersebut jika anda lakukan di wilayah kota kecil atau bahkan pedesaan akan membutuhkan sedikit sekali biaya.

Rabu, 24 Februari 2016

Khasiat dan Manfaat Beras Organik

KTMM - Mungkin Anda sudah banyak yang mengenal apa itu beras organik, akan tetapi tidak ada salahnya jika kita review sedikit  tentang beras organik, khasiat dan manfaatnya terhadap kesehatan kita.

Apa itu Beras Organik ?

Beras organik merupakan beras yang dihasilkan melalui proses-proses organis yang ditanam dan disemai di tanah yang ramah lingkungan, 100% tidak menggunakan pestisida kimia dari awal penanaman sampai pada proses pengolahan menjadi beras yang siap dikomsumsi.Penanamannya menggunakan kompos dan pupuk hijauan, maupun Pupuk Bio Hayati serta pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami.Proses organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan.

http://obatnaturals.blogspot.com

Beras organik bebas dari unsur pestisida kimia yang oleh karenanya sangat baik untuk dikomsumsi sehari-hari.Dengan kadar gula yang rendah, beras organik dapat dikomsumsi oleh penderita penyakit kencing manis ( diabetes ), penderita autis, serta dapat dikomsumsi oleh mereka yang tengah menjalani program diet.Rasa khas beras organik yang membedakannya dengan beras non organik adalah rasa lebih pulen dan tidak mudah basi.Nasi yang diolah dari beras organik dapat bertahan selama dua hari tanpa perlu menyimpannya di dalam lemari pendingin ( kulkas ).

Beras organik ada beberapa macam warna, yakni hitam, merah, cokelat dan putih.tak heran jika masyarakat sering menyebutnya dengan beras herbal.Aroma dan rasa beras organik Indonesia bila sudah dimasak sangat berbeda dibanding dengan beras organik yang berasala dari India, Thailand atau negara lainnya.Beras organik dari Indonesia memiliki keunggulan dan kelabihan yakni rasa yang lebih enak karena struktur tanahnya.Aromanya harum dan tahan lama.

Keunggulan Beras Organik dan Beras Non Organik adalah memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikomsumsi bagi penderita diabetes dan baik untuk yang sedang melaksanakan program diet, mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.
Mungkin belum banyak yang mengetahui kalo Beras Merah Organik tersedia dengan tidak hanya warna putih tapi bermacam warna.Jenis manfaat beras organik bisa dikelompokkan berdasarkan warnanya.

Apa saja Manfaat Beras Organik berdasarkan Warnanya ?

Manfaat Beras Organik Warna Putih

Merupakan jenis beras yang paling banyak dikomsumsi.Beras Organik warna putih jika dibandingkan dengan beras putih un-organik sangatlah jauh berbeda.karena rasanya lebih pulen dan lebih wangi.Juga tidak mengandung pestisida kimia sehingga sangat aman untuk dikomsumsi.Beras Organik warna  putih masih memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi.

Manfaat Beras Organik Warna Hitam

Dari sisi khasiat gizi ternyata pigmen beras yang  berwarna hitam mepunyai khasiat paling baik dibandingkan dengan beras organik warna lainnya, mengapa ? Beras Organik warna hitam sangat berbeda dibanding ketan hitam, baik rasa, aroma maupun penampilannya.Sangat spesifik dan unik.Bila sudah dimasak beras organik warna hitam warnanya benar-benar hitam pekat.Rasanya enak dan aromanya menimbulkan selera makan dan sangat menggugah.

Beras Organik warna hitam memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan  kita, diantaranya


  • Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
  • Menurunkan kadar gula darah ( sangatlah baik bagi penderita diabetes ).
  • Memperbaiki kerusakan sel hati ( hepatitis dan chirrosis )
  • Mencegah gangguan fungsi ginjal.
  • Memperlambat penuaan ( Antiaging )
  • Mencegah Anemia
  • Mencegah kanker
  • Antioksidan
  • Menurunkan tekanan darah ( orang yang mempunyai tekanan darah rendah sebaiknya sebaiknya menggunakan beras ini dengan dicampur dengan beras merah, perbandingan 1 : 1 )
  • Membersihkan kolesterol dalam darah ( baik untuk diet ).

Manfaat Beras Organik Warna Merah

Salah satu cara memasak beras merah yang diketahui adalah dengan teknik Gamma Aminobtyric Acid ( GABA ) atau Germinated Brown Rice ( GBR ) yang dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada manusia.Sedangkan manfaatnya adalah sebagai berikut.

  • Baik untuk program diet
  • Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan
  • Dapat mencegah sembelit ( konstipasi )
  • Menurunkan kolesterol darah.
  • Meningkatkan perkembangan otak.
  • Menyehatkan jantung dan pembuluh darah
  • Mencegah penyakit keganasan dan penyakit degeneratif.
  • Memiliki kandungan Vitamin B 1 dan Mineral lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih.
  • Mengandung lebih banyak magnesium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
  • Kaya akan fiber asam lemak.kandungan fibernya yang tinggi mampu mencegah sembelit, sehingga memperlancar proses pengeluaran kotoran ( defekasi ).Kandungan fiber juga membuat anda lebih kenyang dan tidak cepat lapar.
  • Kaya akan asam amino.

Manfaat Beras Organik Warna Cokelat.

Warnanya memang cokelat, aroma dan rasanya sangat khas, mirip ketan.beras organik warna cokelat adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih.Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras organik warna cokelat lebih bernutrisi.

Perbedaan beras organik warna cokelat dan beras putih sebenarnya tidak terlalu jauh.Perbedaan keduanya terletak pada pemrosesan dan kandungan nutrisinya.Jika lapisan terluar atau kulit ari atau sekam dari biji padi dikupas maka hasilnya adalah beras organik berwarna cokelat.Namun jika lapisan dalam atau kulit padi juga dikupas, maka hasilnya adalah beras putih biasa.

Beberapa jenis Vitamin dan mineral akan hilang dalam proses penggilingan  butir padi.Akibatnya, beberapa nutrisi yang hilang seprti Vitamin B1,B3, dan besi seringkali ditambahkan kembali pada beras putih sehingga berlabel “ diperkaya “ ( enriched ).sementara pada beras organik warna cokelat, satu jenis mineral yang tidak perlu ditambahkan adalah magnesium.

Bagaimana Cara Memasak Beras Organik ?

  1. Bilas sekali saja ( tergantung kebiasaan ), 3 gelas beras organik kemudian masukkan kedalam wadah penanak nasi.
  2. Masukkan 4,5 gelas air kedalam wadah pennak nasi, jika ingin lebih pulen, tambahkan air kemudian masukkan ke dalam wadah penanak nasi.
  3. Selama proses memasak jangan membuka dan mengaduk beras sehingga aroma beras tetap terjaga.
  4. Setelah matang, Nasi siap dihidangkan untuk disantap.Lebih nikmat dalam keadaan panas.

Kandungan Unsur Hara Kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam

KTMMPupuk Kandang mempunyai manfaat yang sangat penting untuk meraih kesuksesan besar didalam hal budidaya pertanian dan peternakan menggunakan pola organik. Tujuan utama pemanfaatan kotoran hewan tidak saja tertuju untuk menyuburkan tanaman , tetapi di luar itu pupuk alami yang di produksi binatang ternak juga mempunyai keunggulan tertentu untuk di olah sebagai pakan alternative ternak yang lainnya. Sebagai contoh kotoran kambing , domba dan ayam dapat di fermentasi untuk pakan ternak lele , atau pun kotoran kambing di proses menjadi pakan / makanan alternative untuk segala unggas.

Pentingnya mengetahui jumlah dalam persen (%) kandungan kimiawi ( unsur hara Makro & Mikro kotoran hewan ) kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam adalah faktor atau pun kunci sukses - memproduksi pupuk organik bentuk padat juga meramu pakan alternative untuk budidaya unggas dan sektor perikanan. Berbekal pengetahuan serta belajar mengetahui kandungan unsur hara kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam "Pupuk Kandang" dapat dijadikan perbandingan sebelum memproses pupuk kandang baik sebagai Bokashi dan makanan ternak alternative.

Karena didasari rasa cinta dengan dunia pertanian serta peternakan yang berbasis organik , maka blog cara budidaya organik akan menguraikan kandungan kimiawi unsur hara Makro & Mikro yang terdapat dalam kotoran Hewan ( KOHE )  Sapi, Kambing, Domba dan Ayam. Jika tertarik dengan artikel ini silahkan menyimak lebih rinci , hingga akhir artikel yang diolah dari berbagai sumber di internet.

Tabel Kotoran Sapi Kambing Domba dan Ayam
Tabel Unsur Hara Kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam

Kotoran Sapi


Kotoran sapi ( Bahasa Jawa: Cletong ) merupakan pupuk kandang limbah dari peternakan sapi yang mempunyai kandungan serat tinggi , karena terdapat Serat atau selulosa dalam kadar tinggi pada kotoran ternak ini baik dalam bentuk padat dan air kencing sapi, ia merupakan senyawa rantai karbon yang  dapat mengalami proses pelapukan lebih kompleks. proses pelapukan secara alamiah oleh berbagai jenis mikroba tersebut membutuhkan unsur Nitogen (N) yang terkandung pada kotoran sapi tersebut dalam jumlah besar. Karena alasan ini pupuk kandang dalam kondisi segar atau masih baru tidak disarankan untuk memupuk tanaman apapun.

Karena menggunakan pupuk kandang dari teranak apa saja tanpa proses fermentasi terlebih dahulu , akan menimbulkan dampak buruk bagi tanaman. Aplikasi kotoran sapi yang paling baik dan rekomendasi adalah membutuhkan proses pengomposan atau fermentasi terlebih dahulu. Selain memiliki kadar serat tinggi , kotoran sapi juga mempunyai kadar air yang cukup tinggi. Karena tingginya kadar air itulah , rata-rata petani di Indonesia kadang menjuluki "CLETONG"dengan sebutan pupuk kandang dingin. 

Kotoran Kambing


Kualitas bokashi dari kotoran sapi akan semakin bagus jika pencampuran kotoran kambing sebelum proses fermentasi di mulai. Peningkatan kandungan unsur hara baik makro atau mikro akan mengalami peningkatan dan lebih komplek berkat mancampur pupuk kandang dari sapi dan kotoran kambing.

Seperti tabel komposisi kandungan kimiawi makro & mikro antara kotoran hewan sapi dan kambing memiliki keunggulan pada unsur makro Nitrogen (N) , Kalium (K) serta kalsium (Ca). Namun semui itu tergantung juga, dari jenis tanaman apa yang akan di pupuk menggunakan bokashi yang terbuat dari campuran kotoran sapi dan kambing.

Selain kotoran Kambing padat , air kencing kambing juga sangat baik untuk dijadikan pupuk organik cair. Memang jumlah urine kambing tidaklah sebanyak air kencing sapi , namun kandungan berbagai jenis unsur hara makro dan mikro pada urin kambing lebih bagus.

Kotoran Domba


Berdasarkan hasil penelitian oleh Gatenby 1986  tentang kandungan unsur hara makro dan mikro yang terdapat pada kotoran domba, ia berpendapat bahwa kotoran ternak domba diketahui mengandung hara makro N, P, K serta mineral-mineral esensial yang memegang peran penting untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Masih berdasarkan Gatenby 1986 , Kotoran domba juga kaya kandungan bahan organik yang disinyalir mampu memperbaiki sifat biologis,fisik dan kimia pada tanah pertanian secara alami, mengurangi erosi dan juga meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan atau menyimpan cadangan air. 

Selain kotoran domba diketahui mengandung hara makro N, P, K serta berbagai mineral esensial , kotoran ternak ini mempunyai beragam juga jenis bakteri , baik itu bakteri yang menguntungkan juga bakteri yang merugikan. Nah , dengan mengetahui ragam bakteri pada kotoran domba , tentu belajar tentang fermentasi bokashi ( pupuk organik padat ) serta fermentasi pupuk organik cair sangat penting untuk menghilangkan bakteri yang merugikan dan meningkatkan mikroba yang menguntungkan.

Adapun dari hasil berbagai riset tentang kotoran domba , telah di ketahui beberapa jenis bakteri yang menguntungkan antara lain : 
  • Nitrosococcus sp, bakteri ini memiliki kemapuan mengubah amonia menjadi Nitogen (N)  yang dapat diserap oleh tanaman (NH4+ & NO3‾).
  • Pseudomonas striata, bakteri ahli pelarut phospat, dapat menghasilkan vitamin dan fitohormon zat pengatur tumbuh (ZPT) sangat dibutuhkan oleh semua tanaman.
  • Nitrosomonas sp, bakteri ini mempunyai kepakaran merubah dari amonia jadi Nitrogen (N)  yang dapat diserap oleh tanaman (NH4+ & NO3‾).
  • Mikoriza, bakteri sangat baik untuk pertumbuhan berbagai tanaman.
  • Pseudomonas fluorescens, bakteri jenis ini mempunyai kemampuan mencegah penyakit tumbuhan dalam tanah (Phytium sp).
  • Streptomyces sp, Bacillus mojavensis bakteri ini adalah mempunyai spesialisasi untuk meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan berbagai macam unsur hara dan air.
  • Tricoderma sp, kemampuan bakteri jenis ini mencegah Fusarium sp yang menyebar pada sekitar tanaman juga menghambat fungi , patogen seperti Plasmodiophora brassicae.

Aplikasi kotoran domba yang telah dijadikan Bokashi sangat rekomendasi untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman , seperti padipalawija , ketela pohon , ubi kayu , sayur-sayuran , Cabai , Terong , Tomat dan tanaman budidaya yang lainnya. Kotoran Domba sangat cocok untuk di fermentasi sebagai makanan / pakan alternative untuk budidaya berbagai unggas  &  ikan seperti , Lele , Patin dll.



Kotoran (Tai) Ayam


Berdasarkan penelitian Widodo (2008:05) , pupuk kandang / kotoran ternak ayam adalah sangat kaya kandungan nitrogen organik untuk menyuburkan tanah, selain itu tahi ayam mempunyai peranan yang cukup penting untuk memperbaiki sifat biologis,fisik dan kimia pada tanah pertanian secara alami. Berkat kerja keras mikroba pengurai di dalam tanah, kotoran ayam yang telah diproses menjadi BOKASHI akan mengalami penguraian secara alamiah baik unsur hara Makro & Mikro oleh organisme menjadi bahan organik tanah - Sumber makanan tanaman untuk tumbuh kembang.

Menurut berbagai hasil penelitian tentang  kandungan unsur hara pada kotoran ayam , telah diketahui bahwa pupuk kandang / Organik jenis ini tergolong rendah, namun tai ayam memiliki peran penting juga. Adapun manfaat yang diperoleh dari penggunaan kotoran ayam sebagai pupuk , ia dapat menyediakan beberapa unsur hara makro serta mikro seperti Zn, Cu, Mo, Co, Ca, Mg, dan Si.

Selain mensupplai berbagai unsur hara makro & mikro seperti di atas kotoran ayam memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah. Dan kelebihan lain dari menggunakan pupuk bokashi yang terbuat dari tahi ayam dapat membentuk senyawa kompleks yang bereaksi dengan ion logam. Karena kemampuan membentuk senyawa kompleks bokashi kotoran ternak ayam , ia mampu menyingkirkan dan mengurangi ion-ion logam yang berpotensi menghambat penyediaan unsur hara seperti Al, Fe dan Mn atau ion logam yang meracuni tanaman.

Aplikasi pupuk kandang kotoran ayam sangat rekomendasi untuk menyuburkan tanaman yang berdaun lemah , seperti sayur-sayuran , Cabai , Terong , Tomat dan tanaman budidaya yang berdaun lemah lainnya. Tai ayam juga sangat cocok untuk diolah atau di fermentasi sebagaipakan alternative untuk budidaya ikan seperti , Lele , Patin dll.

Demikian ulasan dari kami, jika ada yang kurang silahkan berbagi via kotak komentar , jika bermanfaat silahkan berbagi menggunakan tombol jejaring sosial anda. Salam Tani dan Ternak Organik  Nusantara . Salam SUKSES

Cara Membuat Pupuk Organik Cair - MOL / POC

KTMM - Pupuk organik Cair ( POC ) atau di sebut sebagai MOL ( Mikro Organisme Lokal ) mempunyai manfaat yang cukup besar bagi petani untuk menekan biaya produksi - dan meningkatkan kualitas produk pertanian agar terbebas dari segala residu kimia. Produk holtikultura atau sayuran yang menggunakan pupuk organik cair sangat sehat untuk di konsumsi , berbeda dengan hasil pertanian yang menggunakan pupuk kimia memiliki dampak jangka panjang kurang baik bagi kesehatan.

Cara Pembuatan MOL / POC Pupuk Organik Cair
Cara Murah Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri

Cara membuat pupuk organik cair cukup mudah serta murah dengan memanfaatkan limbah-limbah yang berlimpah di sekitar kita . Selain membutuhkan biaya pembuatan pupuk yang murah tentu memiliki keunggulan lebih didalam menyuburkan tanaman yang dibudidayakan oleh petani. Bahan baku untuk membuat pupuk cair dapat kita peroleh dari berbagai aktivitas dapur , rumah pemotongan hewan (RPH) , perkebunan , limbah industri tahu atau tempe dan lain - lain.

Pada kesempatan ini Kelompok Tani "Muda Mandiri" Tugurejo Sawoo Ponorogo akan berbagi cara membuat pupuk organik cair (POC) , semoga membawa manfaat dan menambah wawasan pertanian organik Indonesia. Untuk mengetahui lebih detail tentang cara pembuatan MOL / POC silahkan baca lebih lanjut secara rinci artikel pada blog yang sederhana ini :) .

Cara Membuat Pupuk Organik Cair 


Cara mengolah dan memanfaatkan limbah-limbah terbuang di sekitar kita untuk di jadikan Pupuk Organik Cair tidaklah sesulit yang anda pikirkan . namun kita harus mengenal serta mengetahui bahan-bahan dasar yang kaya kandungan akan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain mengenal bahan untuk fermentasi pupuk cair ,  alat-alat yang digunakan juga sangat murah serta mudah di dapat di sekitar kita.

Bahan Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair


Untuk menciptakan pupuk organik cair yang berkualitas , tentu kita membutuhkan bahan-bahan yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi bagi kesuburan tanaman. Bahan baku yang bisa di manfaatkan sebagai POC / MOL haruslah mudah di dapat disekitar kita , seperti :

1 - Limbah dapur Air Cucian Beras  , Air Cucian Ikan dll.
2 - Bonggol pisang / batang ( gedebog ) pisang.
3 - Rebung Bambu.
4 - Isi rumen sapi , kerbau , kambing dll.
5 - Dedak / Katul .
6 - Molases (tetes tebu ) , Gula pasir atau gula merah .
7 - Jus Buah ( Buah-buahan yang telah busuk lebih baik ) Nanas , Pepaya dll.
8 - Air Kelapa
9 - Dekomposer ( Mikroba Pengurai ) atau starter SOT , EM4 dll.
10 - Air Kencing / Urin Sapi , kambing , domba dll.  

Alat-alat Pembuatan Pupuk Organik Cair


Alat yang digunakan dalam pembuatan Pupuk Organik Cair POC / MOL haruslah terbuat dari bahan palastik , ini karena plastik tidak merubah kualitas bahan yang terfermentasi di dalamnya.Penting! jangan menggunakan bahan yang terbuat dari besi mudah berkarat , karena dapat merubah serta mengurangi kualitas MOL buatan anda. 

Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair


Pembuatan MOL atau pupuk Organik Cair cukup mudah serta sederhana , untuk langkah-langkah pembuatan yang harus di mulai - Silahkan simak dan tonton Video Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair di bawah ini :

 https://www.youtube.com/watch?v=K7_eq1FYA4c

Semoga dengan adanya posting cara membuat pupuk organik cair akan menambah pengetahuan dan wawasan  kita dalam budidaya pertanian organik. Salam sukses untuk kita semua.

Jumat, 19 Februari 2016

PUPUK ALAMI


KTMM - Produktivitas tanaman sangat erat hubungannya dengan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara dan air secara efisien dari tanah. Kegiatan akar tanaman ditentukan oleh suatu kumpulan biologi terpadu, dengan mengetahui pengetahuan ini dapat meningkatkan masing-2 proses biologi secara nyata. Pemanfaatan mikroba menawarkan teknik-teknik yang memungkinkan untuk meningkatkan serapan unsur hara, mempercepat pelapukan limbah organik padat, mengendalikan patogen tanah, memantapkan agregat tanah, dan secara keseluruhan meningkatkan kesuburan tanah. Informasi ini belum begitu banyak diketahui oleh petani kita secara mendalam. Pemanfaatan mikroba menguntungkan adalah Pupuk masa depan yang ramah lingkungan dan bersahabat, sebenarnya teknologi ini sudah lama diterapkan oleh leluhur kita dalam berbudidaya. Beberapa mikroba yang sering digunakan dalam budidaya organik :

Azotobacter sp.
Bertugas / berfungsi untuk melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh yang terdapat dalam dan juga berfungsi sebagai mikroba penambat N (nitrogen) dari udara bebas.

Azospirillium sp.
Berfungsi sebagai penambat N (nitrogen) dari udara bebas untuk diserap oleh tanaman, serta menghasilkan hormon tumbuh IAA (Indole Acetid Acid).

Pseudomonas sp.
Menghasilkan enzim pengurai yang disebut lignin dan berfungsi juga untuk memecah ikatan zat-zat kimia yang tidak dapat terurai oleh mikroba lainnya serta melarutkan fosfat yang terikat dalam mineral liat tanah menjadi senyawa yang mudah diserap oleh tanaman. Selain itu dapat membantu proses dekomposisi, serta dapat mengurai residu pestisida yang jatuh didalam tanah.

Lactobacillius sp.
Berfungsi untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa asam laktat yang dapat diserap tanaman.

Bacillus sp.
Bacillus polymiyxa dapat menghasilkan fitohormon yang berpotensi untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Fitohormon yang dihasilkan bakteri tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung fitohormon dari bakteri ini dapat menghambat organisme patogen pada tanaman, sedangkan pengaruh secara langsung fitohormon tersebut adalah untuk meningkatkan petumbuhan tanaman dan dapat bertindak sebagai fasilitator dalam penyerapan beberapa unsur hara dari lingkungan.

Rhizobium sp.
Merupakan bakteri penambat Nitrogen dari udara, yang bersimbiotik dengan akar tanaman (inang), tanaman-tanaman tersebut adalah kacang-kacangan dan tanaman jenis leguminase, menghambat pertumbuhan bakteri patogen serta memproduksi alfa amilase, beta-glucanase, protease dan hemi-selulosa.

Streptomyces sp.
Berfungsi menghasilkan antibiotik, vitamin, enzim dan antioksidan.
Penggunaan pupuk mikroba dapat menghemat penggunaan pupuk kimia sampai dengan 50% bahkan lebih. Perlu diketahui bahwa kandungan udara di sekitar kita adalah 79% Nitrogen dan 21% Oksigen. Mikroba yang terdapat dalam tanah yang sehat dapat berperan sebagai penambat N dari udara. Kemudian terdapat juga bakteri selulolitik, bakteri ini berfungsi mendegradasi selulosa yang berasal dari jerami, daun-daun atau bahan-bahan organik lain. Hasil dari pendegradasian tersebut, akan mendapatkan K dan unsur lain. Kandungan P di tanah Indonesia menurut hasil penelitian para ahli tanah adalah masih banyak atau jenuh karena unsur tersebut masih terikat oleh mineral liat tanah, jadi tidak dapat termanfaatkan langsung oleh tanaman. Hasil penelitian di lapangan bahwa dengan sedikit kumpulan mikroba menguntungkan dapat menghasilan N 100 kg atau setara dengan urea 220 kg, K 70 kg setara dengan 110 kg KCL dan 50 P, karena ada penambahan mikroba untuk N ada Rhisobium dan untuk selulolitik ada tambah streptomyces sp , hal inilah yang menjadi acuan mengapa setelah menggunakan dapat meng-hemat penggunaan pupuk kimia bahkan meniadakan pemakaian pupuk kimia.
Untuk cara membuat pupuk alami sabar dulu yaaa....

Membuat Vitamin Ternak (VITERNA)

1.      Daun lidah buaya, melindungi organ pencernaan dan pernafasan.
2.      Daun mahkota dewa, sebagai anti mikroba, anti kanker, melindungi hati, dan ginjal.
3.      Daun jambu biji, sebagai anti diare, melindungi organ tubuh.
4.      Daun papaya, sebagai anti malaria, anti parasit cacing, dan merangsang nafsu makan,
5.      Daun sirih, mengandung minyak atsiri untuk anti jamur, antibiotik, anti radang, berfungsi untuk melindungi organ tubuh dan organ pencernaan
6.      Temulawak mengandung minyak atsiri, zat pati. Protein berfungsi melindungi hati, empedu, ginjal
7.      Laos/lengkuas mengandung rasa pedas berfungsi meneteralkan racun, menimbulkan rasa hangat
8.      Jahe mengandung aroma, rasa hangat, zingerol, solakol berfungsi mendorong kerja kelenjar enkitrin
9.      Kencur, mengandung minyak atsiri berfungsi membuat rasa hangat, anti batuk
10.  Kunyit, mengandung zat atsiri bertujuan melindungi organ hati, ginjal dan antibiotik.
11.  Bawang putih, untuk membuat kekebalan tubuh dan melindungi organ jantung dan pembuluh darah.
12.  Temu ireng, untuk meningkatkan nafsu makan dan anti parasit cacing
13.  Cairan EM4/Probio mengandung bakteri pengurai untuk memfermentasi bahan organik dan meningkatkan daya serap jamu secara optimal sehingga zat aktifnya keluar dan berfungsi untuk mengatasi penyakit ternak.
14.  Serai
15.  Molase/Cairan Gula Merah, mengandung zat gula sederhana yang berperan sebagai sumber energi untuk mendorong pertumbuhan bakteri EM4/Probio 

Sebagai bahan tambahan :
Jeruk Nipis : mengandung vitamin C berperan untuk memperkuat jaringan antar sel pada tubuh ayam yang memberikan efek melindungi tubuh ayam dari infeksi di saluran pernafasan, pencernaan dan organ tubuh lainnya.

Adapun prosedur kerja pembuatan Jamu atau Herbal Ternak
Alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan jamu antara lain: Timbangan, Pisau, Baskom, Blender, Jerigen, Corong, Saringan pengaduk.
   
Bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan jamu antara lain : 
- Jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan temulawak  masing @ 300 gram
- Bawang putih 100 gram
- Daun sirih 200 gram
- Batang serai 100 gram
- EM4 sebanyak 500 ml
- Molase atau Tetes tebu sebanyak 500 ml
- Air sebanyak 10 liter

Cara Pembuatan Jamu atau Herbal Ternak
1.      Persiapan : Siapkan alat dan bahan
2.      Pelaksanaan :
a.       Kupas bahan-bahan tersebut, kemudian dicuci sampai bersih
b.      Masukkan ke blender dan giling hingga halus bahan @ 300g gram
c.       Isi jerigen dengan 10 liter air bersih
d.      Tambahkan EM4 dan Molase lalu diaduk, biarkan selama 30 menit
e.       Bahan yang telah dihaluskan masukkan ke dalam jerigen dan aduk hingga rata
f.       Tambahkan daun sirih dan serai yang telah dihaluskan
g.      Tutup jerigen dengan rapat, simpan didalam ruangan selama 7 hari
h.      Buka jerigen ± 5 menit untuk mengeluarkan gas setiap hari
 
Cara Pemakaian :
Jamu atau Herbal Ternak 10 ml dicampur dengan 1000 ml (1 liter) air bersih.

Penting untuk diketahui :

Herbal atau jamu ternak ini juga mengandung probiotik organik, hindari penggunaan antibiotik kimia agar probiotik (bakteri positif) yang terkandung dalam jamu ternak ini dapat berfungsi dengan baik. Penambahan vitamin, asam amino, mineral sangat disarankan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pada ternak, anda dapat menggunakan Viterna (Vitamin Organik).