KTMM - Pada zaman dulu masyarakat Indonesia sempat mengklaim bahwa kita adalah bangsa agraris, Indonesia yang sempat menguasai beberapa sektor pertanian dunia, contohlah tebu dengan hasil gulanya, dulu sekitar tujuh puluh persen ketersediaan gula di dunia datang dari Indonesia selain gula, rempah-rempah yang ada di dunia hingga saat ini juga didominasi dari indonesia, disamping yang hingga kini masih menjadi primadona adalah coklat dan kopi.
Dengan luasan wilayah yang cukup besar, indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembangnya industri agrobisnis, peluang usaha pertanian yang menjanjikan terbentang luas di depan anda.
Peluang Usaha Pertanian Yang Menjanjikan
Peluang usaha pertanian yang menjanjikan memiliki range atau cakupan yang cukup luas, dari sumber utama makanan pokok, tanaman industri hingga tanaman hias. Hingga saat ini Indonesia adalah salah satu pengekspor utama tanaman hias, bunga anggrek menjadi komoditas utama dalam hal ini. Selain itu tanaman industri seperti karet, kelapa sawit, pohon gaharu dan pohon-pohon keras sebagai bahan baku bubur kertas juga terdapat di Indonesia.
Perusakan ekosistem dan juga lingkungan seringkali menjadi halangan bagi para pebisnis untuk mengembangkan jenis bisnis ini, pembukaan lahan untuk kelapa sawit dan karet serta pohon kertas misalnya, seringkali menyasar hutan lindung dan taman nasional, sehingga seringkali dipandang sebagai jenis perilaku bisnis yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Peluang Usaha Pertanian dan Peternakan
Namun ini akan bertolak belakang jika anda menggunakan konsep agrobisnis terpadu, selain itu juga sebaiknya pelaku bisnis agrobisnis disarankan untuk membuka lahan pada daerah-daerah tandus atau lahan-lahan mati yang tidak berbasis pada hutan lindung, konsep pertanian terpadu memadukan antara peluang usaha pertanian dan peternakan dimana limbah sisa pertanian dimanfaatkan dengan sangat baik untuk pertanian.
Peluang usaha pertanian haruslah mengacu pada jenis pertanian terpadu, ini dilakukan dengan cara membuka peternakan sapi, unggas atau pun domba dan mengolah kotorannya menjadi biogas atau bahan bakar berbasis methan dari kotoran hewan ternak.
Setelah kotoran tersebut ditampung sedemikian rupa pada septik tank yang telah dimodifikasi dibuatlah semacam saluran yang berfungsi untuk membuang sisa kotoran tersebut menjadi bahan utama untuk berkembang biak cacing tanah jenis lumbricus, cacing tanah jenis ini juga memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk medis dan juga kosmetik, setidaknya selain kosmetik cacing tanah jenis ini juga akan sangat bagus sebagai bahan dasar ikan hias, mengingat kandungan gizinya yang tinggi.
Peluang Usaha Pertanian Organik
Pertanian organik juga menjadi salah satu jenis agrobisnis yang sedang banyak dikembangkan dan diminati masyarakat, peluang usaha pertanian organik sejalan dengan sistem pertanian dan peternakan terpadu, dengan sisa media hidup cacing yang didapat dari kotoran ternak kita dapat menggunakannya sebagai pupuk yang sangat efektif untuk digunakan sebagai media tanam pada tanaman organik, kebutuhan akan pupuk kimia semacam urea dan NPK sama sekali tidak diperlukan dengan sistem pertanian model seperti ini. Selain ramah lingkungan pertanian terpadu juga akan memperkecil biaya produksi dan biaya operasional.
Peluang usaha pertanian juga tidak melulu didominasi oleh model agrobisnis besar dengan modal usaha yang mencapai ratusan juga hingga miliaran. peluang usaha pertanian juga dapat anda lakukan dengan modal yang relatif kecil dengan pertanian organik, semisal anda hanya membutuhkan sepasang sapi, lahan dengan luasan antara seribu hingga dua ribu meter persegi, dua hal tersebut jika anda lakukan di wilayah kota kecil atau bahkan pedesaan akan membutuhkan sedikit sekali biaya.