Rabu, 17 Februari 2016

MEMBUAT PESTISIDA ALAMI/ORGANIK

KTMM - Pestisida organik merupakan ramuan obat-obatan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang dibuat dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan untuk membuat pestisida organik diambil dari tumbuhan-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di alam bebas, pestisida jenis ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.
Bila dibandingkan dengan pestisida kimia, pestisida organik mempunyai beberapa kelebihan.
Pertama, lebih ramah terhadap alam, karena sifat material organik mudah terurai menjadi bentuk lain. Sehingga dampak racunnya tidak menetap dalam waktu yang lama di alam bebas. 
Kedua,residu pestisida organik tidak bertahan lama pada tanaman, sehingga tanaman yang disemprot lebih aman untuk dikonsumsi. 
Ketiga, dilihat dari sisi ekonomi penggunaan pestisida organik memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan non-pestisida harganya lebih baik dibanding produk konvensional. Selain itu, pembuatan pestisida organik bisa dilakukan sendiri oleh petani sehingga menghemat pengeluaran biaya produksi. 
Keempat, penggunaan pestisida organik yang diintegrasikan dengan konsep pengendalian hama terpadu tidak akan menyebabkan resistensi pada hama.
Namun ada beberapa kelemahan dari pestisida organik, antara lain kurang praktis. Pestisida organik tidak bisa disimpan dalam jangka lama. Setelah dibuat harus segera diaplikasikan sehingga kita harus membuatnya setiapkali akan melakukan penyemprotan. Selain itu, bahan-bahan pestisida organik lumayan sulit didapatkan dalam jumlah dan kontinuitas yang cukup. Dari sisi efektifitas, hasil penyemprotan pestisida organik tidak secepat pestisida kimia sintetis. Perlu waktu dan frekuensi penyemprotan yang lebih sering untuk membuatnya efektif. Selain itu, pestisida organik relatif tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan. Namun seiring perkembangan teknologi pertanian organik akan banyak inovasi-inovasi yang ditemukan dalam menanggulangi hambatan itu.

Bahan baku pestisida organik

Bagian tumbuhan yang diambil untuk bahan pestisida organik biasanya mengandung zat aktif dari kelompok metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat-zat kimia lainnya. Bahan aktif ini bisa mempengaruhi hama dengan berbagai cara seperti penghalau (repellent), penghambat makan (anti feedant), penghambat pertumbuhan (growth regulator), penarik (attractant) dan sebagai racun mematikan. Sedangkan, pestisida organik yang terbuat dari bagian hewan biasanya berasal dari urin. Beberapa mikroorganisme juga diketahui bisa mengendalikan hama yang bisa dipakai untuk membuat pestisida. Berikut ini beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat pestisida organik:
Jenis TanamanBagian yang digunakanHama/Penyakit yang dikendalikan
AdasBijiKutu (beras, sereal, palawija)
Alang-alangRimpangAntraknosa pada buncis
BabandotanSeluruh tanamanNematode pada kentang
Bawang-bawanganUmbiBusuk batang pada panili
BengkoangBijiUlat pada kubis
BrotowalibatangLalat buah, Kutu aphids pada cabe
CabebuahHama tikus pada tanaman hias
CengkehbungaPhytopthora pada lada
Daun wangiDaunLalat buah, bactrocera dorsalis
GadungUmbiTikus/rodentisida
JaheRimpangUlat Plutella xylostella pada kubis
Jambu meteKulitUlat jambu mete
Jambu bijiDaunAntraknosa
JarakBuah dan daunNamatoda pada nilam dan jahe, Lalat penggerek daun pada tanaman terung-terungan
JengkolBuahWalangsangit pada cabe
Jeruk nipisDaunBusuk hitam pada anggrek
Kacang babiBijiUlat pucuk
Kayu manisDaunPestisida organic
KemangiDaunBusuk hitam pada anggrek
KencurRimpangPhytoptora pada lada
AcubungBungaKutu, ulat tanah
KenikirBungaWalangsangit
KunyitRimpangPhytoptora pada lada
LadaBiji, daunHama gudang, Antraknosa pada cabe
LengkuasRimpangAntraknosaSemut pada lada
MimbaDaun BijiAntraknosa pada buncis dan cabe, Phytoptora pada tembakau, Belatung, Pengisap polong pada kedelai, Hama pengetam pada kelapa
MindiDaunUlat penggerek
MahoniBijiKutu daun pada krisan, Ulat tanah, Walangsangit, wereng coklat
Pacar cinaDaunSpodoptera litura pada kedelai dan kubis
Pahitan/kipahitDaunSerangga Tribolium castaneum
Patah tulangDaunMolusca
PandanDaunWalangsangit
PiretrumBungaHama gudang
SagaBijiHama gudang sitophilus sp
SelasihDaunLalat buah ( dacus correctus)
SembungDaunKeong emas
SerehBatang, daunHerbisida organic
SirihDaun AbuAntraknosa pada cabeTMV pada tembakau, Hama gudang
SrikayaBijiThrips pada sedap malam, Kutu daun pada kedelai, kacang panjang, jagung, kapas, tembakau
SirsakBiji, daunWereng coklat pada padi
TembakauDaun, batangUlat grayak pada famili terung-terungan (tomat, cabe, paprika, terung), Walangsangit
TembelekanBijiUlat grayak Spodoptera liturapada kedelai, Penggerek polong
TubaakarKeong mas, Hama gudang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar